logo Kompas.id
NusantaraTerkait Gurauan tentang Bom,...
Iklan

Terkait Gurauan tentang Bom, Penumpang Pelita Air Terancam UU Penerbangan

Penumpang pesawat Pelita Air yang melontarkan candaan terkait bom masih diperiksa oleh penyidik. Dia disangka melanggar undang-undang penerbangan.

Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
· 2 menit baca
Pesawat Pelita Air bersiap lepas landas dari Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang ke Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Tangerang, Banten, Rabu (12/4/2023).
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Pesawat Pelita Air bersiap lepas landas dari Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang ke Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Tangerang, Banten, Rabu (12/4/2023).

SIDOARJO, KOMPAS — Penumpang pesawat Pelita Air IP 205 yang melontarkan gurauan terkait bom masih diperiksa penyidik pegawai negeri sipil Kementerian Perhubungan. Dia terancam pidana satu tahun penjara.

Sebelumnya, pesawat Airbus A320 itu dijadwalkan berangkat dari Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya, Rabu (6/12/2023), pukul 13.20. Namun, pesawat baru berangkat ke Bandara Soekarno Hatta, Banten, pukul 18.27. Hal itu dipicu candaan ancaman bom yang disampaikan SHW, penumpang di kursi 14A asal Bogor.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000