Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengunjungi sejumlah tempat di Malang, Senin (4/12/2023). Selain berkunjung ke pondok pesantren, Kaesang bertemu dengan pemengaruh asal Malang.
Oleh
DAHLIA IRAWATI
·2 menit baca
MALANG, KOMPAS — Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengunjungi sejumlah tempat di Malang, Jawa Timur, Senin (4/12/2023). Selain berkunjung ke pondok pesantren, putra bungsu Presiden Joko Widodo tersebut juga bertemu dengan puluhan pemengaruh (influencer).
Kaesang memulai kunjungan ke Pondok Pesantren An Nur 2 Putri Bululawang di Kabupaten Malang. Selanjutnya ia menjamu makan siang hot cui mie untuk puluhan influencer asal Malang di Mal Olympic Garden (MOG).
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Sama seperti saat berkunjung ke Ponpes An Nur, saat di MOG pun Kaesang enggan berkomentar kepada wartawan yang sudah menunggunya. ”Tidak wawancara, ya, Mas,” katanya. Ia hanya melayani foto untuk para penggemarnya.
Grace Natalie, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, mewakili Kaesang, memberikan pernyataan kepada wartawan. ”Kesannya selalu menyenangkan di Malang. Orangnya ramah-ramah, baik-baik, anak mudanya kreatif-kreatif. Yang disampaikan tidak ada yang serius, seru-seruan,” kata Grace.
Menurut Grace, selama berbincang dan menjamu makan siang para pemengaruh, tidak ada hal serius yang dibicarakan. Perbincangan lebih banyak terkait dengan konten.
”Ya, ada yang kontennya pendidikan politik. Curhat bagaimana privilese (keistimewaan) sebagai anak presidenlah. Bikin konten macam-macam. Bagaimana follower-nya bisa banyak,” katanya.
Grace berharap anak-anak muda yang mencalonkan diri dari Malang sebagai calon anggota legislatif bisa berhasil.
Adapun seorang pemengaruh asal Malang, Yonanda Galuh Puspitasari (31), mengatakan, ia datang karena melihat Kaesang sebagai kreator konten. ”Kami ngobrol soal potensi anak muda yang berpotensi sebagai kreator konten. Mas Kaesang berharap kreator konten bisa membantu pembangunan daerah, terutama Malang,” katanya.
Menurut Yonanda, dalam pertemuan itu, sama sekali tidak dibicarakan soal politik. ”Tidak omong politik, karena kami datang awalnya memang bukan karena politik, tapi soal anak muda,” katanya.
Seusai bertemu dengan para pemengaruh, Kaesang dijadwalkan bertemu dengan sejumlah tokoh agama dan berkunjung ke toko oleh-oleh di Kota Malang.
Teguran
Adapun di luar acara Kaesang, Grace Natalie, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, mengomentari polemik Ade Armando selaku kader PSI yang pernyataannya menyinggung orang Yogyakarta.
”Yang bersangkutan sudah membuat video permintaan maaf. Bahwa dia membuat pernyataan itu bukan atas nama partai, melainkan atas nama pribadi. Beliau meminta maaf kalau video itu menyinggung berbagai pihak,” kata Grace.
Grace menambahkan, terkait sanksi atas hal itu, saat ini partai masih melakukan rapat. ”Masih dirapatkan, tapi sudah ada teguran keras langsung dari Mas Kaesang,” katanya.