Cuaca Dingin London Iringi Lobi Delegasi Indonesia
Delegasi Indonesia yang dipimpin Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah tiba di London, Inggris, Senin (27/11/2023). Delegasi akan mengikuti Sidang Majelis Organisasi Maritim Internasional (IMO).
Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN DARI LONDON, INGGRIS
·3 menit baca
Dalam balutan suhu 9 derajat celsius serta guyuran hujan, para delegasi dari 175 negara yang mengikuti Sidang Majelis Organisasi Maritim Internasional (IMO) berdatangan ke markas IMO di London, Inggris, pada Senin (27/11/2023) pagi. Mereka datang dengan berbagai misi.
Markas IMO yang menjadi lokasi pertemuan tersebut berada di sisi Sungai Thames yang membelah London. Gedung itu juga tak jauh dari Big Ben, bangunan ikonik yang diburu wisawatan asing yang datang ke London. Markas IMO terbilang strategis di jantung London.
Tiba di lantai satu markas IMO serasa berada dalam galangan kapal. Puluhan miniatur kapal berbagai jenis terpajang. Ada kapal pengangkut peti kemas, kapal pengangkut gas, dan kapal penumpang. Ada pula miniatur kapal tradisional berbahan kayu dari berbagai negara seperti kapal pinisi dari Indonesia.
Indonesia datang dengan misi utama, yakni ingin terpilih lagi menjadi anggota dewan IMO periode 2024-2025. Rombongan Indonesia dipimpin langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Ikut mendampingi sejumlah pejabat Kementerian Perhubungan serta beberapa kementerian dan lembaga lain.
Sama seperti keanggotaan Indonesia sebagai anggota Dewan IMO sebelumnya, yakni periode 2022-2023, Indonesia kembali mengincar kategori C. Anggota Dewan IMO terdiri atas 40 negara, yang terbagi dalam tiga kategori, yakni A, B, dan C.
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Lollan Panjaitan menjelaskan, keanggotaan kategori A terdiri atas 10 negara, kategori B 10 negara, dan kategori C 20 negara.
Kategori A diperebutkan negara yang memiliki kapal berukuran besar, kategori B indikatornya negara dengan volume logistik tinggi, sedangkan kategori C untuk negara berciri kepulauan. ”Indonesia memilih kategori C dengan pertimbangan kondisi geografis itu,” ujarnya.
Menurut dia, 20 tempat untuk kategori C itu kini diperebutkan oleh 27 negara. Hal ini menunjukkan kompetisi menjadi anggota dewan IMO semakin ketat. Indonesia pun terus membangun komunikasi dengan berbagai negara agar terpilih lagi.
Gelar pertemuan
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memimpin delegasi Indonesia untuk menggalang dukungan demi meraih suara dari dari negara-negara lain. Lobi-lobi terus diperkuat menjelang pemilihan anggota Dewan IMO yang akan diselenggarakan pada 1 Desember 2023.
Menurut Budi Karya, pencalonan kembali Indonesia sebagai anggota Dewan IMO merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan eksistensi dan peran aktif Indonesia di kancah internasional. Selain itu, memperkuat visi untuk menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.
Pada Senin hingga Rabu (27-29/11/2023), Budi Karya memimpin sejumlah kegiatan di London, di antaranya resepsi diplomatik dan pertemuan bilateral dengan sejumlah negara.
Ia menyampaikan, Indonesia harus bisa meraih minimal 89 suara dari negara-negara anggota IMO yang berjumlah total 175 negara agar berhasil masuk menjadi anggota dewan IMO. Pada pemilihan periode 2022-2023 Indonesia berhasil mendapatkan 127 suara.
”Tiga hari ini akan kami manfaatkan semaksimal mungkin dengan melakukan sejumlah pertemuan dengan negara-negara anggota IMO. Dengan komitmen nyata yang telah kami tunjukkan selama ini untuk mengembangkan sektor maritim global yang berkelanjutan, kami yakin negara-negara lain akan mendukung dan memberikan suaranya untuk Indonesia,” ujar Budi.
Pada Selasa akan digelar resepsi diplomatik yang melibatkan delegasi dari sejumlah kementerian dan lembaga serta pemangku kepentinganterkait sebagai tim lobi pemenangan Indonesia. ”Saya meminta kepada seluruh delegasi yang ditugaskan untuk berpartisipasi aktif dalam upaya menggalang dukungan dan mendapatkan suara dari negara lain,” ucap Budi.
Tiga hari ini akan kami manfaatkan semaksimal mungkin dengan melakukan sejumlah pertemuan dengan negara-negara anggota IMO. Dengan komitmen nyata yang telah kami tunjukkan selama ini untuk mengembangkan sektor maritim global yang berkelanjutan, kami yakin negara-negara lain akan mendukung dan memberikan suaranya untuk Indonesia.
Adapun Budi sudah bertemu dengan Sekretaris Jenderal IMO Kitack Lim. Dalam pertemuan tersebut, Budi menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kontribusi IMO di bawah kepemimpinan Mr Kitack Lim. Tahun ini menjadi tahun terakhirnya menjabat sebagai Sekjen IMO.
Lobi berjalan hangat dan dinamis di tengah dinginnya suhu udara London. Seperti apa kekuatan lobi delegasi Indonesia dalam sidang IMO ini? Kita tunggu hasil sidang nanti.