Bali United naik ke posisi kedua klasemen sementara BRI Liga 1 2023/2024 setelah menundukkan Madura United, 2-1, dalam laga pekan ke-20, Kamis (23/11/2023).
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·3 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Bali United kini menempati posisi kedua klasemen sementara BRI Liga 1 2023/2024 setelah sukses mengamankan tiga poin dalam laga tandang di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Kamis (23/11/2023). Bali United menundukkan Madura United dalam laga pekan ke-20 dengan skor akhir 2-1.
Setelah gagal memperoleh poin di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, karena ditundukkan Borneo FC Samarinda pada laga BRI Liga 1 2023/2024 pekan ke-19, Minggu (12/11/2023), Bali United berhasil menambah perolehan poin dengan menundukkan Madura United dalam laga tandang di Stadion Gelora Bangkalan, Kamis. Namun, posisi Bali United di klasemen sementara Liga 1 itu masih dapat berubah karena laga pekan ke-20 baru berjalan.
Meski demikian, hasil positif yang diraih skuad asal Bali berjulukan ”Serdadu Tridatu” itu tetap disyukuri pemain Bali United, Irfan ”Jaya” Samaling Kumi. Irfan Jaya menyatakan kemenangan atas Madura United itu didapat dari hasil bermain kompak semua pemain Bali United.
”Saya sangat senang karena bisa mencetak gol dan membantu tim,” kata Irfan Jaya dalam jumpa pers seusai pertandingan di Stadion Gelora Bangkalan, Kamis.
Gol Irfan Jaya pada menit ke-55 menjadi penentu kemenangan Bali United. Irfan Jaya mencetak gol itu dengan mengandalkan kemampuan individunya, yakni berlari cepat sehingga mampu meloloskan diri dari kawalan pemain belakang Madura United. Ketika tinggal berhadapan dengan penjaga gawang Madura United, Satria Tama Hardianto, Irfan Jaya melesakkan bola ke gawang lawan dan mencetak gol kedua bagi Bali United.
Pertemuan Bali United kontra Madura United berlangsung sengit. Madura United sebagai tuan rumah tampil dominan dengan menyerang sejak menit awal pertandingan. Sementara itu, Bali United menerapkan strategi menyerang balik secara cepat.
”Laskar Sape Kerrab”, julukan Madura United, terlebih dahulu membobol gawang Bali United, yang dijaga Adilson ”Maringa” Aguero dos Santos, lewat gol penyerang Jose Brandao Goncalves Junior pada menit ke-16. Bali United mengejar dan mampu menyeimbangkan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol yang diciptakan Muhammad Rahmat pada menit ke-21. Skor 1-1 bertahan sampai babak pertama berakhir.
Tim tuan rumah kembali menekan tamunya sejak menit awal babak kedua. Serangan demi serangan dilancarkan Madura United ke lini pertahanan Bali United. Beberapa peluang melalui sepak pojok ataupun tendangan langsung diarahkan ke gawang Bali United, tetapi gagal membuahkan gol.
Berawal dari serangan Madura United yang gagal selepas menit ke-54, Bali United melancarkan serangan balik melalui umpan jauh, yang diarahkan Eber Henrique Ferreira de Bessa ke area Madura United. Umpan bola jauh itu dapat diterima Irfan Jaya. Dua pemain belakang dan penjaga gawang Madura United ditundukkan Irfan Jaya hingga ia mampu mencetak gol ke gawang Madura United. Skor 2-1 bagi Bali United itu bertahan sampai wasit Heru Cahyono meniup peluit panjang sebagai tanda berakhirnya pertandingan pada menit ke-90+8.
Harus dapat bertahan di empat besar Liga Indonesia agar bisa ikut di kompetisi AFC.
Pelatih Bali United Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues menyatakan Bali United berusaha sekuatnya untuk tetap berada di posisi empat besar klasemen Liga 1. Hal itu demi menjaga asa dapat berlaga dalam kompetisi di level Asia. ”Harus dapat bertahan di empat besar Liga Indonesia agar bisa ikut di kompetisi AFC,” kata pelatih Bali United itu dalam jumpa pers seusai pertandingan di Stadion Gelora Bangkalan, Kamis (23/11/2023).
Sementara itu, Pelatih Madura United Mauricio Ferreira de Souza menyatakan pemain Madura United sudah bermain baik dan menjalankan strategi menghadapi Bali United. Mauricio mengakui kecepatan pemain-pemain lawan menjadi ancaman serius bagi lini pertahanan timnya dan hal itu terjadi dalam laga krusial melawan Bali United.
Pelatih Madura United itu juga mengeluhkan ketidaktegasan wasit terhadap taktik mengulur-ulur waktu pada menit akhir pertandingan yang diterapkan Bali United dalam laga menghadapi Madura United.