Pelintasan Mati dan Reuni Akhir Alumni SMA Indah Mardi
Kecelakaan fatal di pelintasan kereta api terus berulang, seperti terjadi di Lumajang, Minggu (19/11/2023), dengan 11 korban tewas ialah alumni SMA Indah Mardi Surabaya seusai reuni di Banyuwangi.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F11%2F20%2Ffad97cc8-5412-4d79-8d74-00af847baa4e_jpg.jpg)
Lampu lalu lintas yang tidak berfungsi di lokasi kecelakaan minibus Isuzu Elf tertabrak KA Probowangi relasi Ketapang, Banyuwangi-Surabaya di pelintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Ranupakis, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Senin (20/11/2023).
Persimpangan kereta api itu gelap gulita di malam hari. Rambu persegi panjang bercat putih, bertuliskan merah HATI-HATI JIKA LAMPU PADAM, tertutup debu. Di pelintasan kereta api Dusun Prayuwana, Desa Ranupakis, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur itu, kisah reuni berubah menjadi tragedi.
Di sini, Minggu (19/11/2023) pukul 19.50 WIB, saat pelintasan sepi, sedang tak dijaga, dan gelap gulita, minibus Isuzu elf tertabrak KA Probowangi. Minibus itu bertuliskan Tanggul Jaya dengan pelat nomor N 7646 T. Kendaraan berisi 15 orang, alumni SMA Indah Mardi Surabaya angkatan 1987, dan merupakan warga ibu kota Jatim tersebut.
Kecelakaan kereta api di Lumajang terjadi dalam perjalanan pulang seusai mereka menghadiri acara reuni di Banyuwangi. Fatal dan mengerikan karena 11 penumpang tewas. Empat orang selamat, tetapi dalam kondisi luka, yakni Alen Orlin Firmansyah (7), Ny Ardhika (57), sopir Bayu Trinanto (58), dan Warsito (60). Mereka ditangani di RSUD Dr Haryoto, Lumajang, tetapi ada yang harus dirujuk ke Surabaya.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F11%2F20%2Febe7603f-48ef-4712-a322-d51f639d5db8_jpg.jpg)
Warsito, korban kecelakaan minibus tertabrak KA Probowangi, dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya, Senin (20/11/2023) siang. Kecelakaan minibus pada Minggu malam itu menyebabkan 11 dari 15 penumpang minibus meninggal dunia. Sopir minibus saat ini dirawat di RS Bhayangkara Lumajang.
Kisah reuni berujung duka itu diungkap oleh Rinda, ibunda Alen sekaligus anak dari korban meninggal Sri Rahayu, di RSUD Haryoto, Senin (20/11/2023) petang. Rinda tak menyangka kiriman foto ibu dan anaknya setiba di Banyuwangi adalah kenangan terakhir bersama sang ibu. Sri Rahayu ialah satu dari 11 korban tewas kecelakaan naas itu. Sri Rahayu ialah alumnus SMA Indah Mardi yang pernah berdiri di Dukuh Kupang, Surabaya.
Untuk menghadiri acara reuni di Banyuwangi dari alumni sekolah yang telah tutup itu, Sri mengajak Alen, sang cucu. ”Ibu mengajak Alen, beliau pamitan mau acara reuni kumpul teman di Banyuwangi. Tidak tahunya seperti ini. Umur manusia tidak ada yang tahu memang,” kata Rinda sambil menghela napas saat ditemui menunggu Alen di ICCU RSUD.
Di ICCU, Alen mendapat perawatan karena gumpalan darah di paru-paru dan luka di kaki. Selama penanganan, Alen lebih sering tertidur. Namun, ketika terjaga dan bangun, anak ini berteriak, histeris, dan menangis.
”Dia sadar dan berteriak-teriak seperti tantrum. Meski tidak tega melihatnya seperti itu, setidaknya hal itu menunjukkan kalau badannya sangat kuat. Energinya masih kuat. Semoga dia bisa cepat pulih dan sehat,” ujar Rinda pelan.
Baca juga: KA Probowangi VS Minibus di Lumajang, 11 Tewas
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F11%2F20%2F55dc4c03-9a5f-47e2-ba76-af1a18154e06_jpg.jpg)
ICCU RSUD Dr Haryoto Lumajang
Saat menemani sang buah hati tetapi terpukul karena kehilangan ibunda, Rinda tetap berusaha tegar. Suami tercinta terpaksa meninggalkannya karena harus mengurus pemakaman ibunda di Surabaya. Di RSUD, Rinda ditemani sepupu.
”Saya tadi datang, sempat bisa komunikasi dengan Alen. Dia membuka masker oksigen yang diberikan petugas. Saya pun mendekat dan menyapanya. Selanjutnya, Alen tertidur,” kata Chiko, sepupu Rinda.
Chiko sempat berbisik pada Alen dan menguatkannya untuk pulih. ”Ini Chiko di sini. Alen cepat sembuh, ya. Nanti main sama Chiko,” ujar Chiko dengan penuh kasih.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F11%2F20%2F5a49dab6-f17f-47aa-bd10-58a0aff7cb05_jpg.jpg)
Dua korban kecelakaan minibus tertabrak KA Probowangi dirujuk ke RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Senin (20/11/2023) siang. Kecelakaan minibus tertabrak KA Probowangi pada Minggu malam menyebabkan 11 dari 15 penumpang minibus meninggal dunia. Sopir minibus saat ini dirawat di RS Bhayangkara Lumajang.
Masih di RSUD, Yudho, adik Ny Ardhika, dengan cemas dan berharap menanti perkembangan kakaknya. ”Sekarang sedang dioperasi, katanya ada darah di paru-paru. Mohon doanya agar cepat pulih,” katanya.
Yudho mengaku sempat berbicara dengan sang kakak. Terutama tentang sopir yang patut diselidiki. ”Sopir seolah tidak bertanggung jawab membawa nyawa banyak orang. Dia menjanjikan banyak fasilitas dalam tur itu, tapi ternyata bohong. Ditambah, kenapa dia mengambil jalur itu karena toh jalur utama dan jalan itu selisih waktu tempuhnya tidak banyak,” ujarnya.
Berdasarkan catatan Pemerintah Kota Surabaya, korban tewas selain Sri Rahayu ialah Suyono (54) dari Tandes, Gatot Hari Cahyono (55) dari Gubeng, Titik Ristianti (55), Soekarnoto (56), Sumarti (56), Yelis Agustiana (56), Edy Sugianto (57), Maria Ana (58) dari Sawahan, Nur Muhamad (56) dari Karang Pilang, dan Riono (58) dari Babatan.
Suyono ialah aparatur sipil negara pada Satuan Polisi Pamong Praja Kota Surabaya. Soekarnoto ialah pegawai non-ASN sebagai sopir ambulans Dinas Sosial Kota Surabaya.
Baca juga: Kecelakaan Kereta Api di Lumajang, Sebagian Korban Meninggal Sudah Diantar ke Keluarga
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F11%2F20%2Fa3e6db3c-f70e-4263-8561-fec6ae30286f_jpg.jpg)
Warga berkumpul di sekitar lokasi kecelakaan minibus Isuzu Elf tertabrak KA Probowangi relasi Ketapang, Banyuwangi-Surabaya di pelintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Ranupakis, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Senin (20/11/2023).
Di rumah duka di Putat Jaya C Timur, Pakis, Sawahan, Surabaya, Rahmayani (53) amat terpukul kehilangan kakaknya, Soekarnoto. Almarhum meninggalkan seorang istri dan tujuh anak. ”Cak Totok, almarhum, pekerja keras dan tahun depan berencana pensiun dari sopir ambulans,” ujarnya.
Sehari sebelum kecelakaan atau Sabtu (18/11/2023) pukul 20.00, Soekarnoto pamit ke istri dan anak karena akan mengikuti reuni SMA. Di kediamannya sudah berkumpul teman-temannya yang akan reuni ke Banyuwangi. Minibus yang dikemudikan Bayu Trinanto menjemput semua penumpang, yakni 13 dewasa dan satu anak.
Menurut Rahmayani, keluarga sempat melarang Soekarnoto pergi. Selama ini, Soekarnoto tak pernah menghadiri acara reuni sekolah. Namun, karena teman-teman sudah telanjur berkumpul dan menjadikan kediaman Soekarnoto sebagai lokasi pemberangkatan, keluarga tak bisa mencegah. ”Sekali ikut reuni malah pulang selamanya, tak bernyawa,” katanya sambil terisak.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F11%2F20%2F081ccb38-1a65-4cd7-baa0-fc460b8634c3_jpg.jpg)
kepala Pelaksana BPBD Kota Surabaya Laksita Risi Sevriani memberikan keterangan pers di Lumajang. Dua korban kecelakaan minibus tertabrak KA Probowangi dirujuk ke RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Senin (20/11/2023) siang.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan berduka atas warganya yang meninggal dalam kecelakaan kereta api di Lumajang. Pemerintah menyiapkan beasiswa untuk menjamin keberlangsungan pendidikan anak-anak korban.
Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya Anna Fajriatin menambahkan, pihaknya mengupayakan semua korban selamat dirujuk ke ibu kota Jatim. Dua orang di antaranya sudah dirujuk ke RSUD Dr Soetomo, yakni Alen dan Warsito, atas permintaan keluarga.
”Kami setuju merujuk Alen karena mencari lokasi yang dekat dengan keluarga serta dirujuk ke RSUD dengan peralatan lebih lengkap,” kata Rinda.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya Laksita Rini Sevriani mengatakan, Ny Ardhika masih memerlukan penanganan di ICCU RSUD Dr Haryoto seusai operasi. Bayu Trinanto, sopir, ditangani di RS Bhayangkara.
”Kami hadir ke Lumajang untuk mengurus semua keperluan keluarga korban mulai dari mengirim ambulans, memfasilitasi pemakaman, dan menyiapkan rumah duka,” ujarnya.
Baca juga: Lokasi Kecelakaan di Lintasan KA Lumajang Biasa Dijaga Swadaya
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F11%2F20%2F662d2740-4373-4f70-b8c3-7af1ef882744_jpg.jpg)
Olah TKP kecelakaan minibus Isuzu Elf tertabrak KA Probowangi relasi Ketapang, Banyuwangi-Surabaya di pelintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Ranupakis, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Senin (20/11/2023).
Penyelidikan
Kepala Kepolisian Resor Lumajang Ajun Komisaris Besar Boy Jeckson Situmorang telah melanjutkan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kegiatan yang pertama tidak bisa maksimal karena penerangan minim.
”Kami sudah meminta keterangan empat saksi yang melihat langsung ataupun sukarelawan yang bertugas di pelintasan tanpa palang pintu itu,” kata Jeckson. Masinis KA Probowangi akan dipanggil dan diperiksa untuk mengetahui situasi sebenarnya saat kecelakaan.
Menurut Jeckson, ia telah menemui Penjabat Bupati Lumajang Indah Wahyuni untuk pencegahan kecelakaan di pelintasan KA. ”Perbaikan-perbaikan dan rapat koordinasi lanjutan mengatasi pelintasan KA di Lumajang sehingga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi,” ujarnya.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F11%2F20%2Fa3a01d45-a496-4666-b12c-fa13252ddeb5_jpg.jpg)
Petugas Inafis Polda Jawa Timur melakukan olah TKP kecelakaan minibus Isuzu Elf tertabrak KA Probowangi relasi Ketapang, Banyuwangi-Surabaya di pelintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Ranupakis, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Senin (20/11/2023).
Pelaksana Harian Manajer Humas Daerah Operasi IX Jember Anwar Yuli Prasetyo mengatakan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah berkoordinasi untuk peningkatan keselamatan perjalanan di pelintasan sebidang.
”Kalau dari KAI, kami sebenarnya menginginkan penutupan pelintasan sebidang, tetapi Dinas Perhubungan Lumajang berkeberatan karena akses jalan untuk aktivitas warga. Akhirnya, disepakati untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan, akan ada penyempitan akses jalan dari awalnya sekitar 3 meter menjadi 2 meter dan dibuat zig-zag,” katanya.
Menurut Anwar, dengan cara itu, pelintasan di jalan desa tetap bisa dilalui oleh mobil. Namun, dengan kecepatan terbatas atau lamban. Pengemudi amat diharapkan mengurangi laju, waspada dengan menengok kanan dan kiri sebelum melintas.
Masih banyak palang pintu liar karena warga membuat jalur pintasan ke ladang atau lahannya. Awalnya jalan setapak, tetapi lama-lama diperlebar.
Hal ini bertujuan untuk menghindari potensi kecelakaan. Kebijakan serupa bisa ditempuh di seluruh pelintasan dalam wilayah kerja Daop 9 Jember yang meliputi Pasuruan hingga Banyuwangi. ”Perlu membahas tentang pelintasan sebidang, evaluasi, dan upaya peningkatan keselamatannya. Apalagi ini menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Jangan sampai saat libur insiden seperti ini terulang. Semoga ini yang terakhir,” ujarnya.
Di Daop 9 Jember, pelintasan tak terjaga, tak berpalang pintu, rata-rata disebabkan ada warga membuat jalan untuk melintas menuju ladang atau tanah. Tercatat ada 346 pelintasan. Sebanyak 101 pelintasan dijaga oleh petugas KAI, pemerintah daerah, swasta, atau swadaya masyarakat. Yang 245 pelintasan atau mayoritas tak terjaga.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F11%2F20%2F4b4dca4b-ec0c-46ad-9fc7-2ac690ae8358_jpg.jpg)
Sebuah truk melintasi rel tempat kecelakaan minibus Isuzu Elf tertabrak KA Probowangi relasi Ketapang, Banyuwangi-Surabaya di pelintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Ranupakis, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Senin (20/11/2023).
”Masih banyak palang pintu liar karena warga membuat jalur pintasan ke ladang atau lahannya. Awalnya jalan setapak, tetapi lama-lama diperlebar. Lokasi kemarin jalan sudah beraspal. Kemungkinan jalan tersebut sudah ada lama,” kata Anwar.
KAI sering memberikan sosialisasi bahaya membuat jalan menembus rel. ”Warga membuat jalan sendiri itu berbahaya. Kami sudah sering menyosialisasikan hal itu bahkan menormalisasi jalur. Banyak jalur pelintasan liar, kami menyebutnya, sudah kami tutup dan sosialisasi akan bahayanya,” ujar Anwar lagi.
Masyarakat agar selalu berhati-hati saat berkendara di pelintasan. Di pelintasan yang terdapat rambu pasti ada rambu stop. Tujuan rambu itu jelas agar pengemudi berhenti terlebih dahulu, menengok kanan kiri, memastikan tiada KA yang akan lewat, sehingga terhindar dari kecelakaan di pelintasan.
Rambu-rambu pun perlu diperbaiki agar warga tetap waspada. Jangan sampai kisah ini terulang lagi, dari reuni menjadi kepergian abadi.