Panitia Borobudur Marathon 2023 Powered by Bank Jateng memperkuat antisipasi medis untuk menjaga keselamatan pelari dari berbagai risiko, termasuk ancaman sengatan panas (”heat stroke”).
Oleh
MOHAMAD FINAL DAENG
·3 menit baca
MAGELANG, KOMPAS — Kondisi cuaca di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, yang masih tidak menentu membuat panitia memperkuat antisipasi guna menjaga keselamatan pelari Borobudur Marathon 2023 Powered by Bank Jateng. Salah satu risiko yang mengintai adalah sengatan panas (heat stroke) akibat suhu dan kelembaban udara yang tinggi.
Medical Director Borobudur Marathon 2023 dr Wawan Budisusilo, di Magelang, Sabtu (18/11/2023), mengatakan, pada penyelenggaraan tahun ini, antisipasi aspek medis ditingkatkan. Hal ini karena selain jumlah pelari telah kembali seperti masa sebelum pandemi, kondisi cuaca juga menjadi tantangan. Jumlah pelari tahun ini sekitar 10.400 orang.
”Suhu dan kelembaban udara yang tinggi memunculkan risiko heat stroke,” ujar Wawan. Heat stroke adalah kondisi paling berat pada tubuh akibat cuaca panas karena tubuh tak dapat mengontrol suhu badan.
Untuk itu, Wawan dan tim menyiapkan 24 medical station yang disebar di sepanjang rute lari. Selain itu, disiapkan pula 16 ambulans dan 10 mobile medics yang berkeliling memantau kondisi para pelari.
Jumlah medical station ini, ujar Wawan, telah melampaui standar ajang lari internasional, yakni satu medical station setiap 2,5 kilometer jalur lari. Dengan jarak maraton 42 km, berarti Borobudur Marathon menyiagakan rata-rata satu medical station di setiap 1,75 km jalur.
Adapun tenaga kesehatan yang bertugas 261 orang. Ini terdiri dari tiga dokter spesialis kedokteran olahraga, 63 dokter umum, 95 paramedis, 70 sport therapist, dan 30 mahasiswa kedokteran. ”Jumlah itu di luar tenaga recovery pelari sebanyak 30 orang,” ucap Wawan.
Manfaatkan water station yang disiapkan di sepanjang rute.
Meski telah disiapkan berbagai antisipasi, Wawan mengimbau kepada para pelari untuk mendengarkan tubuhnya sendiri. Jika tubuh memberi tanda-tanda tidak fit, pelari diimbau tidak memaksakan diri.
Selain itu, pelari juga diminta menjaga hidrasi tubuh dan pendinginan. ”Manfaatkan water station yang disiapkan di sepanjang rute. Jangan ragu untuk minum yang cukup,” katanya.
Selain water station, panitia juga menyiapkan sprinkle station dan sponge station untuk pendinginan peserta. Ada juga fruit station yang menyediakan asupan buah-buahan selama lomba.
Wawan pun mengimbau pelari untuk makan ringan satu hingga dua jam sebelum lomba. Istirahat yang cukup, yakni lima hingga enam jam tidur, menjadi faktor yang tak kalah penting untuk menjaga kondisi tubuh.
Race Director Borobudur Marathon 2023 Andreas Kansil mengatakan, terkait cuaca di Magelang, pihaknya memonitor terus perkembangan setiap jam selama beberapa hari terakhir. ”Memang, ketika malam hujan, besoknya cuaca menjadi lebih lembab,” tuturnya.
Akan tetapi, Andreas menyebutkan, persiapan lomba tahun ini merupakan yang paling ekstensif dan paling baik dibandingkan dengan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya. ”Kami sudah siapkan antisipasi untuk segala situasi,” ucapnya.
Selain memperkuat aspek antisipasi medis, panitia juga menyiapkan 500 tenaga marshal dan kru di sepanjang rute. Mereka akan turut memantau kondisi setiap pelari.
Salah satu atlet nasional yang akan berpartisipasi dalam ajang full marathon tahun ini, Rikki Marthin (28), mengatakan telah mempersiapkan diri selama tiga bulan. Dia menyatakan, guna mengantisipasi cuaca panas, dirinya akan mengoptimalkan water station.
”Di setiap water station wajib minum untuk menghindari dehidrasi,” ujar peraih emas SEA Games 2023 Kamboja ini.