logo Kompas.id
NusantaraNelayan Banda Tergopoh-gopoh...
Iklan

Nelayan Banda Tergopoh-gopoh Mengejar Tuna

Para nelayan di Kepulauan Banda, harus melaut lebih lama dan lebih jauh untuk mendapatkan tuna, ikan yang dulu melimpah.

Oleh
KRISTI DWI UTAMI, STEFANUS ATO
· 5 menit baca
Kepala tuna tergeletak di atas kapal nelayan di Pulau Run, Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Selasa (19/9/2023).
KOMPAS/KRISTI DWI UTAMI

Kepala tuna tergeletak di atas kapal nelayan di Pulau Run, Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Selasa (19/9/2023).

Semakin dikejar semakin menjauh adalah ungkapan yang cocok untuk menggambarkan perjuangan sejumlah nelayan di Kecamatan Banda, Maluku Tengah, Maluku dalam mengejar ikan tuna. Beberapa tahun terakhir, para nelayan di daerah yang dikenal sebagai ”sarang tuna” itu harus melaut lebih lama dan lebih jauh untuk mendapatkan ikan pelagis besar tersebut. Sebagian dari mereka bahkan memilih untuk berhenti mengejar.

Kapal biru bermesin 4 tenaga kuda (HP) dengan panjang bodi 8 meter, merapat ke Pulau Run, Kecamatan Banda, Selasa (19/9/2023) siang. Sekitar 15 meter dari daratan, kapal itu kandas karena air laut surut. Dua nelayan, Rimlan (36) dan Ruli (31), yang semula duduk di atas kapal, turun. Mereka mendorong kapal mendekat ke daratan.

Editor:
MOHAMAD FINAL DAENG
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000