Pelari Kenya Dominasi IFG Labuan Bajo Marathon 2023
Para pelari nasional belum mampu mematahkan dominasi atlet putra-putri Afrika di IFG Labuan Bajo Marathon 2023.
Oleh
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO
·4 menit baca
LABUAN BAJO, KOMPAS — Pelari putra dan putri dari Kenya, Afrika, mendominasi IFG (Indonesia Financial Group) Labuan Bajo Marathon, Sabtu (4/11/2023), di Manggarai Barat, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Indonesia menempatkan seorang pelari putra di nomor maraton (42,195 kilometer) dan seorang pelari putri di nomor semimaraton (21 km).
Pemenang maraton putra kategori terbuka atau open ialah Elkanah Kimeli (Kenya) dengan waktu 2 jam, 37 menit, dan 5 detik. Urutan kedua ialah Benson Olenaakeri (Kenya) dengan waktu 2 jam, 40 menit, dan 39 detik. Di posisi ketiga ialah pelari nasional, Sardy Sanam, dengan waktu 2 jam, 52 menit, dan 21 detik.
Urutan keempat sampai kedelapan ialah para pelari nasional, yakni Difta IG Unbanu, Nikodemus Bessi, Omry Desthan Yosepus Sina, Eldak Kafolamau, dan Bastian Tandean. Tahun lalu, untuk kategori elite nasional, Difta yang terbaik dengan waktu 3 jam, 9 menit, dan 11 detik. Tahun ini, catatan waktu Difta membaik karena cuma selisih satu detik dari Sardy.
Empat terbaik maraton putri direbut oleh para pelari dari Kenya. Mereka ialah Jane Wanjiru dengan waktu 2 jam, 51 menit, dan 19 detik diikuti Monica Watetu (2 jam, 57 menit, dan 40 detik), dan Mercy Jelimo (3 jam, 5 menit, dan 52 detik). Selanjutnya ialah Jane Jereono diikuti dua pelari nasional, yakni Oliva Sadi dan Maia Sepranti.
Sebagai catatan, Oliva ialah juara kategori elite nasional putri tahun lalu dengan waktu 4 jam, 15 menit, dan 29 detik. Tahun ini, catatan waktu Oliva membaik dengan 3 jam, 40 menit, dan 25 detik.
Perbaikan catatan waktu oleh para pelari putra dan putri nasional dimungkinkan karena perubahan sebagian lintasan maraton yang tak lagi melewati jalan terjal.
Seusai menyelesaikan lomba, Elkanah mengatakan, event-event maraton di Indonesia dibidik para pelari Afrika demi mendapatkan hadiah uang. Di Labuan Bajo Marathon 2023, Elkanah diganjar dengan hadiah uang tunai Rp 20 juta. ”Pelari Indonesia punya potensi terbukti mampu merebut satu podium (urutan ketiga),” katanya.
Senada diutarakan oleh Wanjiru. Perbaikan catatan waktu pelari nasional menjadi ancaman di masa depan bagi para pelari Afrika yang berburu hadiah di event-event lari bergengsi nasional.
Meski demikian, menurut Sekretaris Jenderal Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Tigor Tanjung, para pelari nasional diharapkan terus berkembang dan jangan rela lomba-lomba terbuka di dalam negeri malah menjadi panggung dominasi atlet mancanegara.
”Dalam event ini, kami senang karena tetap ada semangat pembinaan pelari muda,” ujar Tigor. Sebanyak 300 pelari dari 2.000 peserta ialah kategori pelajar SLTP dan SLTA yang berlomba di nomor 5.000 meter (5K).
Pemenang kategori SLTP putra ialah Nuril Fadila (23 menit dan 17 detik) diikuti Sirilus Surya Adeputra (23 menit dan 43 detik) dan Angelo Tasong (24 menit dan 10 detik). Di kelompok putri, pemenangnya ialah Nurleli Anisa Putri (33 menit dan 3 detik) diikuti oleh Amelia OA Tulung (33 menit dan 4 detik) dan Archeliani V Trianti (33 menit dan 41 detik).
Kami ingin dari daerah ini lahir kembali pelari-pelari hebat seperti mendiang Eduardus Nabunome. ( Hexana Tri Sasongko)
Di kategori SLTA putra, juara diraih oleh Muhamad Rum (21 menit dan 7 detik) diikuti oleh Antonius A Jemat (21 menit dan 46 detik) dan Bonaventura Kodim (22 menit). Pemenang kelompok putri ialah Fransiska Trin Tobong (29 menit dan 12 detik) diikuti oleh Elisabet Niur (30 menit dan 57 detik) dan Priscilia Febrosa (30 menit dan 59 detik).
Menurut Direktur Utama IFG Hexana Tri Sasongko, keikutsertaan pelajar merupakan ikhtiar IFG untuk turut dalam pembinaan atletik khususnya nomor lari jarak jauh jalan raya. ”Kami ingin dari daerah ini lahir kembali pelari-pelari hebat seperti mendiang Eduardus Nabunome,” katanya.
Hexana melanjutkan, Labuan Bajo Marathon merupakan event penyelenggaraan oleh IFG yang kedua. Tahun lalu, lomba lari diikuti oleh 1.200 peserta. Ada peningkatan menjadi 2.000 peserta, termasuk 300 orang di antaranya pelajar, diharapkan menguatkan acara ini sebagai ikon baru agenda lomba lari berkonsep olahraga wisata (sport tourism).
Adapun rekor nasional maraton diciptakan Nabunome pada Pekan Olahraga Nasional Ke-13 di Jakarta (12 September 1993) dengan catatan waktu 2 jam, 19 menit, dan 18 detik. Ketua IFG Labuan Bajo Marathon 2023 Oktarina Dwidya Sistha mengatakan, event ini merupakan lari jalan raya yang diklaim paling menantang karena rute yang melintasi perbukitan. Itu akan menyulitkan pelari untuk mengalahkan rekor nasional yang dibuat pada rute jalan raya dengan karateristik mayoritas datar atau rata.