Bali United dipaksa mengakui keunggulan CC Mariners dengan skor 3-6 dalam laga Grup G Piala AFC 2023/2024.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·3 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Bali United FC tergusur dari posisinya sebagai pemimpin Grup G Piala AFC 2023/2024 setelah ditaklukkan Central Coast Mariners FC dalam pertandingan ketiga di Grup G Piala AFC di Stadion Central Coast, Gosford, New South Wales, Australia, Kamis (26/10/2023). Skuad Bali United harus mengakui keunggulan Central Coast Mariners dan menelan kekalahan 3-6 dari tim tuan rumah.
Bali United kini menempati posisi ketiga di klasemen Grup G Piala AFC 2023/2024 dengan mengumpulkan empat poin dari tiga laga, yang sudah dijalani. Adapun posisi puncak klasemen di Grup G Piala AFC 2023/2024 ditempati Central Coast Mariners dengan perolehan enam poin, disusul Terengganu FC di posisi kedua dengan perolehan lima poin. Juru kunci di Grup G Piala AFC 2023/2024 ditempati Stallion Laguna FC, yang mengumpulkan satu poin.
”Ini pertandingan yang sulit,” kata Pelatih Bali United Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues, yang lebih akrab disapa Teco, mengenai pertandingan tandang Bali United melawan Central Coast Mariners (CC Mariners) di Australia, Kamis (26/10/2023).
Dalam laga di Stadion Central Coast atau Stadion Group Industree di Gosford, Australia, Kamis (26/10/2023), tim tuan rumah tampil dominan. CC Mariners terus-menerus menekan Bali United sejak pertandingan dimulai. Namun, Bali United terlebih dahulu mencuri gol ke gawang CC Mariners di menit ke-17 setelah penjaga gawang CC Mariners membuat gol bunuh diri ketika mengantisipasi bola, yang dilepaskan Jean Marie Privat Befolo Mbarga.
CC Mariners bersemangat mengatasi ketertinggalan mereka. Bola hasil sepakan keras dari bek CC Mariners, Jacob Brett Farrell, melesak masuk ke gawang Bali United dan membuat kedudukan seimbang 1-1 pada menit ke-24. CC Mariners membalikkan situasi menjadi unggul melalui dua eksekusi penalti ke gawang Bali United, yakni pada menit ke-34 dan menit ke-37. Kedudukan 3-1 untuk keunggulan CC Mariners bertahan sampai babak pertama selesai.
Tertinggal di babak pertama itu membuat pemain Bali United berupaya mencetak gol tambahan di babak kedua. Sebuah gol tambahan bagi skuad berjuluk ”Serdadu Tridatu” itu tercipta ketika pertandingan di babak kedua baru berjalan sekitar dua menit. Gol kedua Bali United dari Privat Mbarga di menit ke-47 memperkecil ketertinggalan Bali United dari tim tuan rumah CC Mariners.
CC Mariners terus menekan ke daerah pertahanan Bali United untuk menambah jumlah gol ke gawang lawan dan sekaligus menghentikan kebangkitan tim tamunya itu. Hasilnya, Christian Theoharous mencetak gol keempat bagi CC Mariners di menit ke-50.
CC Mariners tidak mengurangi gempuran mereka di lini pertahanan Bali United. Hasilnya, sebuah gol diperoleh CC Mariners setelah bek Bali United, Kadek Arel Priyatna, membuat gol bunuh diri ke gawang Bali United di menit ke-54.
CC Mariners memperbesar keunggulan mereka menjadi 6-2 setelah Jacob Farrell mencetak gol kedua, atau mencetak brace, di menit ke-67. Bali United dapat mengurangi selisih gol menjadi 3-6 melalui gol yang dicetak Jefferson Mateus de Assis Estacio di menit ke-83. Hasil itu bertahan sampai wasit asal Korea Selatan, Kim Woosung, meniup peluit panjang penanda berakhirnya pertandingan.
Pelatih Bali United Teco mengakui kekalahan Bali United dari CC Mariners dalam laga tandang itu juga dipengaruhi kesalahan antisipasi dari pemain belakang Bali United. Dari rekaman konferensi pers seusai pertandingan, Teco menyatakan sudah memperkirakan tim lawan akan terus menyerang demi memenangi pertandingan dan memperoleh poin di kandang. ”Kami akan membalikkan situasi hari ini dalam pertandingan berikutnya,” kata Teco.