logo Kompas.id
NusantaraPuncak El Nino, Sentra Padi...
Iklan

Puncak El Nino, Sentra Padi Maluku Terancam Kekeringan

Luas lahan dan produksi panen padi Maluku terus menurun sejak beberapa tahun ke belakang. Ketergantungan warga terhadap impor beras semakin tinggi sehingga harga melambung. Fenomena El Nino memperparah kondisi tersebut.

Oleh
RAYNARD KRISTIAN BONANIO PARDEDE
· 4 menit baca
Petani di Pulau Buru, Maluku, sedang menjemur gabah di lapangan, Rabu (5/4).
KOMPAS/RINI KUSTIASIH

Petani di Pulau Buru, Maluku, sedang menjemur gabah di lapangan, Rabu (5/4).

AMBON, KOMPAS — Fenomena El Nino yang diprediksikan terjadi hingga awal 2024 membuat beberapa daerah di Maluku terancam kekeringan. Produksi beras diperkirakan ikut tertekan. Hal tersebut memicu kenaikan harga komoditas, khususnya beras, sehingga memerlukan upaya untuk meredam dampaknya terus meluas ke masyarakat.

Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Provinsi Maluku Abraham Donald Lekatompessy menjelaskan, di Maluku, El Nino sudah terjadi sejak Agustus 2023, dan diprediksi berlanjut hingga awal tahun 2024. Sementara puncak kekeringan akibat El Nino akan terjadi hingga akhir tahun 2023. Akibat fenomena ini, beberapa daerah akan dilanda kekeringan yang bisa mengganggu produksi komoditas strategis, seperti beras, cabai, dan bawang, di Maluku.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000