Serangkaian peringatan Hari Rabies Sedunia 2023, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bali dan jajarannya di Bali mengadakan vaksinasi massal hewan penular rabies, Sabtu (7/10/2023). Bali masih termasuk daerah endemis.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·2 menit baca
DENPASAR, KOMPAS – Sedikitnya 1.000 hewan penular rabies, sebagian besar anjing dan kucing, divaksinasi dalam rangkaian Hari Rabies Sedunia 2023 di Bali, Sabtu (7/10/2023). Vaksinasi ini diharapkan bisa menekan kasus kematian akibat rabies.
Penyakit rabies atau penyakit anjing gila juga menjadi penyakit zoonosis berbahaya. Kasus gigitan hewan penular rabies di Indonesia dilaporkan meningkat, tercatat 104.229 kasus gigitan rabies sepanjang 2022 (Kompas, 24/7/2023).
Angka itu meningkat hampir dua kali lipat dari 2021. Hingga April 2023 setidaknya 31.113 kasus gigitan hewan penular rabies terjadi dengan 11 kasus kematian.
Di Indonesia, 25 provinsi adalah daerah endemis rabies. Bahkan, pada 2023 dilaporkan Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, mengalami kejadian luar biasa rabies. Sebelumnya, tidak pernah ditemukan ada kasus rabies di wilayah itu.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bali Nurul Hadi Ristiyantri mengatakan, vaksinasi rabies digelar di 10 lokasi. Beberapa organisasi yang terlibat adalah Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia dan AusAID. ”Target dalam sehari ini 1.000 hewan penular rabies divaksinasi di seluruh Bali,” ujar Nurul.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Denpasar Ni Made Suparmi mengungkapkan, vaksinasi rabies secara massal di Kota Denpasar menargetkan 100 ekor. Selain vaksinasi, ada juga strerilisasi pada hewan, termasuk terhadap anjing liar.
”Kerja sama dan dukungan ini sangat membantu kami di dinas karena tindakan sterilisasi itu membutuhkan waktu dan harus fokus,” kata Suparmi.
Ke depan, pemerintah mendorong kesadaran warga memelihara dan merawat hewan peliharaan itu dengan baik, termasuk vaksinasi hewan peliharaannya. Suparmi menyebutkan, stok vaksin rabies masih tersedia.
Sementara itu, dari tayangan langsung secara daring, Direktur Kesehatan Hewan pada Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Nuryani Zainuddin menyatakan, Hari Rabies Sedunia tahun ini mengangkat tema ”All for One, One Health for All” . Vaksinasi yang menargetkan 20.000 individu itu digelar serentak di 20 provinsi.
”Kegiatan ini melibatkan 226 pusat kesehatan hewan dan 352 klinik hewan maupun praktik mandiri di 131 kabupaten dan kota,” ucapnya.