logo Kompas.id
NusantaraDi Kota Paling Tercemar di...
Iklan

Di Kota Paling Tercemar di Dunia, Warga Palangkaraya Andalkan Kipas Angin

Kota Palangkaraya dan daerah lain di Kalimantan Tengah diselimuti asap kebakaran hutan dan lahan yang semakin tebal. Warganya hidup dalam kesakitan.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
· 4 menit baca
Kabut asap mulai menyelimuti Kota Palangkaraya, ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah, pada Selasa (26/9/2023). Warga Palangkaraya mulai bersiap hadapi kabut asap akibat kebakaran lahan dan ancaman ISPA.
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Kabut asap mulai menyelimuti Kota Palangkaraya, ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah, pada Selasa (26/9/2023). Warga Palangkaraya mulai bersiap hadapi kabut asap akibat kebakaran lahan dan ancaman ISPA.

Tinggal di kota dengan udara paling tercemar di dunia, warga Palangkaraya menggantungkan hidup pada putaran kipas angin. Mereka susah payah menghalau asap pekat yang menggerogoti kualitas kesehatannya.

Kompleks permukiman di kawasan Tingang Ujung, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, seperti mati. Hanya ada asap tebal dengan rona kuning menjadi latarnya. Nyaris tidak terlihat aktivitas warga meski hari masih pagi. Meski sesungguhnya berbahaya, mereka memilih mengurung diri di rumah. Jerebu membuat hidup mereka terbelenggu.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000