Dukung Asian Games, Alibaba Cloud Siapkan Teknologi Mutakhir
Penyedia jasa layanan komputasi awan Alibaba Cloud menyiapkan teknologi digital mutakhir untuk mendukung Asian Games di Hangzhou, China, tahun ini. Teknologi itu mulai dari informasi pertandingan hingga siaran langsung.
Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
·3 menit baca
DOKUMENTASI ALIBABA CLOUD
Ilustrasi persiapan Alibaba Cloud dalam mendukung Asian Games di Hangzhou, China, pada 2023.
HANGZHOU, SELASA – Penyedia jasa layanan komputasi awan Alibaba Cloud menyiapkan teknologi digital mutakhir untuk mendukung Asian Games di Hangzhou, China, pada 23 September hingga 8 Oktober 2023. Teknologi itu berupa core system atau sistem inti yang memberikan informasi terkait pertandingan, siaran langsung, serta layanan konsultasi.
Komputasi awan atau cloud adalah teknologi yang memanfaatkan internet sebagai pusat pengolahan dan pengelolaan data serta aplikasi. Dengan layanan cloud, seperti milik Alibaba Cloud, pengguna tidak lagi perlu menyediakan storage atau tempat penyimpanan data di komputer dan server khusus. Pengguna pun bisa mengelola data di cloud selama terhubung ke internet.
Asian Games di Hangzhou, yang juga kantor pusat Alibaba, kali ini mengoptimalkan layanan komputasi awan. Pertengahan September 2023, Hangzhou Asian Games Organizing Committee (HAGOC) meluncurkan core system berbasis Alibaba Cloud. Sistem inti itu terdiri atas games management system, result distribution system, dan games support system.
Sistem inti ini akan memastikan layanan cloud berfungsi dan beroperasi selama 24 jam di 56 arena kompetisi serta fasilitas penting, seperti pusat media, pusat manajamen teknologi informasi, hingga Hangzhou Asian Games Villages. Sistem itu bakal melayani lebih 100.000 atlet, staf, penyiar, jurnalis, serta relawan dari 45 negara dan regional di seluruh dunia.
Dengan dukungan core systems yang lebih mutakhir, Alibaba Cloud berkomitmen berkolaborasi dengan seluruh pihak yang terlibat di Asian Games. Apalagi, Alibaba telah memiliki pengalaman mendukung gelaran olahraga skala global melalui layanan komputasi awan, seperti saat Olimpiade Musim Dingin di Beijing, China, tahun lalu.
”Dengan teknologi penyiaran cloud yang lebih baru, kami akan memberikan pengalaman menonton yang lebih menarik untuk pemirsa global dan penggemar olahraga,” kata Selina Yuan, President of International Business Alibaba Cloud Intelligence Group, dalam keterangan tertulisnya yang diterima pada Selasa (19/9/2023).
DOKUMENTASI ALIBABA CLOUD
Ilustrasi persiapan Alibaba Cloud dalam mendukung Asian Games di Hangzhou, China, pada 2023.
Pada setiap akhir kompetisi, misalnya, result distribution system akan menerima data dari sistem skor di arena lalu merangkumnya. Kemudian, informasi hasil pertandingan dan berita itu akan disebarkan melalui application programming interfaces (APIs) atau komponen perangkat lunak. Dengan demikian, penonton mendapatkan info akurat, efisien, dan stabil.
Untuk pertama kalinya, pemegang hak siar Asian Games juga akan menerima siaran langsung melalui infrastruktur cloud. Alibaba Cloud akan mengirimkan lebih dari 5.000 jam siaran langsung melalui 68 saluran dengan kualitas high definition (HD) dan ultra high definition (UHD) selama acara berlangsung. Penonton pun dapat menikmatinya melalui gawai.
”Asian Games Hangzhou akan menjadi sebuah pencapaian Alibaba Cloud untuk menunjukkan betapa teruji, skalabilitas, dan amannya teknologi-teknologi komputasi cloud yang dapat mendorong transformasi pada pergelaran olahraga dan hiburan skala besar di seluruh penjuru dunia,” papar Yuan.
ALIBABA CLOUD
Foto ilustrasi: penampakan ruang pusat data Alibaba Cloud.
Ajang olahraga se-Asia ini juga memanfaatkan intelligent operation platform yang menggunakan visualisasi Alibaba Cloud untuk menganalisis informasi terbaru kepada lebih dari 20.000 tamu di tiga tempat Asian Games Village. Sebagai contoh, platform itu akan memberikan informasi tentang kerumunan, arus lalu lintas, hingga peringatan cuaca ekstrem.
Dengan teknologi natural language processing (NLP) dari Alibaba Cloud, sebuah robot layanan pintar akan menyediakan layanan konsultasi daring sepanjang hari dalam bahasa Inggris dan Mandarin untuk tamu lewat layanan berbasis web. Program percakapan kecerdasan buatan itu dapat memberikan respons terkini terkait layanan di Asian Games Villages.
Sebelumnya, Vinod Kumar Tiwari, Acting Director General of the Olympic Council of Asia (OCA), mengapresiasi inovasi teknologi dan persiapan Asian Games ke-19 di Hangzhou. ”OCA yakin, semua tamu akan mendapatkan layanan, seperti hotel bintang lima dalam akomodasi, makanan, transportasi, dan aktivitas sehari-hari,” ucapnya dikutip dari laman HAGOC.