Tingkatkan Keamanan, Bandara Lombok Libatkan Ahli Bandara Dunia
Standar keamanan Bandara Lombok, Nusa Tenggara Barat, terus ditingkatkan. Termasuk melibatkan para ahli bandara dunia.
Oleh
ISMAIL ZAKARIA
·3 menit baca
Salah seorang pebalap memberikan tanda tangan kepada penggemarnya saat tiba di Bandara Internasional Lombok, Rabu (16/3/2022). Semua pebalap yang akan tampil dalam ajang MotoGP, Moto2, Moto3, dan Idemitsu Asia Talent Cup telah tiba di Lombok.
PRAYA, KOMPAS— Bandara Lombok berperan penting menjadi pintu gerbang utama di Nusa Tenggara Barat. Oleh karena itu, pengelola bandara berusaha meningkatkan standar keamanan, termasuk bersama organisasi kebandarudaraan dunia (Airports Council International/ACI).
PT Angkasa Pura I bersama ACI menggelar kegiatan Airport Excellence atau Apex in Security Review. Direktur Operasi PT Angkasa Pura I MMA Indah Preastuty mengatakan, kegiatan tersebut berlangsung pada 18-23 September 2023.
Indah mengatakan, Apex in Security Review merupakan kegiatan yang diinisiasi ACI. Tujuannya, menilai dan melihat kembali standar keamanan di Bandara Lombok. Semua berdasarkan standar International Civil Aviation Organization (ICAO).
”Standar keamanan bandara merupakan aspek penting industri aviasi. PT Angkasa Pura I berkomitmen meningkatkan kualitas layanan, termasuk sisi keamanan bandara. Oleh karena itu, kami mengikutsertakan Bandara Lombok dalam kegiatan Apex in Security Review ini,” kata Indah.
Menurut Indah, Bandara Lombok berperan vital dan merupakan gerbang utama ke Pulau Lombok dan NTB. Hal itu ikut dipicu hadirnya destinasi pariwisata super prioritas Mandalika.
”Lombok merupakan tuan rumah ajang-ajang berkelas dunia, seperti MotoGP dan lainnya,” kata Indah.
Indah menambahkan, Program Apex in Security Review juga bertujuan memberikan asistensi bagi pengelola bandara yang menjadi anggota ACI. Hal itu termasuk menyelaraskan antara kepatuhan terhadap peraturan dan kebutuhan operasionalisasi bandara sehari-hari.
Menurut Indah, tim penilai dan tim observasi dari ACI yang akan menilai Bandara Lombok merupakan para ahli industri kebandarudaraan dunia. Selama pelaksanaan Apex in Security Review, tim ACI akan melihat sejumlah aspek keamanan di Bandara Lombok. Hal itu mulai dari sumber daya manusia, fasilitas, dokumen, hingga manajemen mutu.
Indah merinci, pada aspek sumber daya manusia, ACI melaksanakan ulasan terhadap proses rekrutmen, pemeriksaan latar belakang, serta pelatihan terhadap personel keamanan bandara.
Sementara pada aspek fasilitas, hal-hal yang ditinjau seperti terkait perlindungan area perimeter, desain terminal, pengawasan jalur akses, dan pemeriksaan terhadap fasilitas. Selain itu, ada juga perlengkapan keamanan bandara serta keamanan area landside bandara.
Adapun pada aspek dokumen, ulasan dilakukan terhadap dokumen terkait standar keamanan bandara, seperti airport security programme (ASP), dokumen prosedur standar operasi keamanan, serta peninjauan terhadap manajemen risiko.
”Sementara untuk aspek manajemen mutu, hal-hal yang dilakukan peninjauan adalah terkait budaya keamanan, audit internal, pelaporan dan pemantauan, serta perbaikan berkelanjutan,” kata Indah.
Director Assessment and Accreditations of ACI World Danny Boutin mengatakan, Apex in Security Review dilakukan dengan mengundang para ahli kebandarudaraan global. Mereka akan berbagi pengalaman dan praktik terbaik mengelola sistem keamanan bandara.
European Civil Aviation Conference (ECAC) Representative Rudy Cornelis Hamaker menambahkan, industri aviasi memiliki standar keamanan global yang harus dipatuhi semua bandara di dunia. Oleh karena itu, pihaknya siap membantu Bandara Lombok meningkatkan level keamanan bandaranya.
Sementara itu, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Lombok Rahmat Adil Indrawan berharap penilaian oleh lembaga internasional ini akan membuat Bandara Lombok lebih mendapat kepercayaan masyarakat.
”Terutama karena adanya jaminan keamanan di bandara, akan berkontribusi langsung terhadap peningkatan standar layanan kepada para pengguna jasa bandara,” kata Adil.