logo Kompas.id
NusantaraPembangunan Bendungan Ameroro ...
Iklan

Pembangunan Bendungan Ameroro Terkendala Longsor

Satu blok di pengerjaan Bendungan Ameroro, Konawe, Sultra, longsor dan membawa material sekitar 75 meter kubik. Meski begitu, pelaksana menjamin pengerjaan masih sesuai target dan akan selesai pada Desember mendatang.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
· 3 menit baca
Kondisi penanganan longsoran lokal Bendungan Ameroro di Konawe, Sulawesi Tenggara, Kamis (14/9/2023). Dua hari sebelumnya terjadi longsoran lokal saat pengerjaan dinding saluran peluncur yang mengakibatkan 75 keter kubik tanah jatuh. Kejadian ini diklaim tidak memiliki dampak besar dan pengerjaan dijamin tetap sesuai target.
DOKUMENTASI BWS SULAWESI IV

Kondisi penanganan longsoran lokal Bendungan Ameroro di Konawe, Sulawesi Tenggara, Kamis (14/9/2023). Dua hari sebelumnya terjadi longsoran lokal saat pengerjaan dinding saluran peluncur yang mengakibatkan 75 keter kubik tanah jatuh. Kejadian ini diklaim tidak memiliki dampak besar dan pengerjaan dijamin tetap sesuai target.

KENDARI, KOMPAS — Pengerjaan Bendungan Ameroro di Konawe, Sulawesi Tenggara, terkendala setelah terjadinya longsor pada penggalian dinding saluran peluncur. Longsor mengakibatkan 75 meter kubik tanah turun. Meski begitu, pelaksana menjamin pengerjaan bendungan masih sesuai target dan akan selesai pada Desember mendatang.

Pejabat Pembuat Komitmen Bendungan Ameroro Paket II Iping Mariandana menyampaikan, longsor terjadi di sisi kiri bangunan pelimpah (spill way) Bendungan Ameroro pada Selasa (12/9/2023) jelang sore. Saat itu, pekerja menggali bagian dinding yang akan dibuang.

Editor:
MARIA SUSY BERINDRA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000