logo Kompas.id
NusantaraSantri Korban Penganiayaan...
Iklan

Santri Korban Penganiayaan Alami Pendarahan di Kepala

Santri yang menjadi korban penganiayaan meninggal karena pendarahan di otak. Ada luka memar di kepala yang disebabkan benturan benda tumpul.

Oleh
REGINA RUKMORINI
· 3 menit baca
Kapolres Temanggung Ajun Komisaris Besar Ary Sudrajat menunjukkan barang bukti kaus milik korban, santri yang menjadi korban penganiayaan di pondok pesantren di Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (12/9/2023).
KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Kapolres Temanggung Ajun Komisaris Besar Ary Sudrajat menunjukkan barang bukti kaus milik korban, santri yang menjadi korban penganiayaan di pondok pesantren di Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (12/9/2023).

TEMANGGUNG, KOMPAS — Muhammad Nur Ferdiansyah (15), santri di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, meninggal karena perdarahan di bagian otak. Ia diduga dikeroyok oleh beberapa santri lain.

Hal itu terungkap dari hasil otopsi yang dilakukan tim dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah. Kepala Kepolisian Resor (Polres) Temanggung Ajun Komisaris Besar Ary Sudrajat mengatakan, keterangan tersebut diperkuat dengan adanya luka-luka memar di bagian kepala korban.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000