logo Kompas.id
NusantaraCegah Krisis Pangan, Batang...
Iklan

Cegah Krisis Pangan, Batang Bagikan Bibit hingga Siapkan Lumbung Padi

Kemarau turut menyebabkan lahan-lahan pertanian di Batang, Jawa Tengah, kering. Kondisi itu lantas membuat harga beras bergejolak. Pemerintah setempat melakukan berbagai upaya menekan potensi krisis pangan.

Oleh
KRISTI DWI UTAMI
· 4 menit baca
Anak-anak bermain di lahan sawah yang kering akibat kemarau di Desa Krincing, Secang, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (25/8/2023). Kemarau mengakibatkan sejumlah lahan sawah yang hanya menggunakan sistem tadah hujan menjadi tidak produktif. Petani berharap musim kemarau segera berakhir agar mereka dapat memanfaatkan lahan mereka kembali.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Anak-anak bermain di lahan sawah yang kering akibat kemarau di Desa Krincing, Secang, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (25/8/2023). Kemarau mengakibatkan sejumlah lahan sawah yang hanya menggunakan sistem tadah hujan menjadi tidak produktif. Petani berharap musim kemarau segera berakhir agar mereka dapat memanfaatkan lahan mereka kembali.

BATANG, KOMPAS — Kekeringan yang masih terjadi di sejumlah daerah di Jawa Tengah dikhawatirkan memicu krisis pangan. Di Kabupaten Batang, pemerintah setempat menyalurkan bantuan berupa bibit padi dan pupuk. Penyediaan cadangan beras diupayakan, baik melalui Bulog maupun lumbung padi pemerintah setempat.

Kemarau membuat sumber-sumber air di sejumlah daerah di Batang menyusut. Kondisi itu membuat lahan-lahan pertanian kekurangan air. Berdasarkan catatan pemerintah setempat, sedikitnya 1.000 hektar lahan pertanian di Kecamatan Gringsing dilanda kekeringan.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000