Tiga Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Kawasan Pesisir Lampung
Tiga mayat tanpa identitas yang kondisinya sudah tak utuh ditemukan di pesisir pantai di Lampung dalam dua hari. Dua mayat ditemukan di pesisir Kabupaten Lampung Selatan, sedangkan satu mayat lagi ditemukan di Tanggamus.
Oleh
VINA OKTAVIA
·3 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Tiga mayat tanpa identitas yang kondisinya sudah tak utuh ditemukan di kawasan pesisir pantai di Lampung. Dua mayat ditemukan di pesisir Kabupaten Lampung Selatan, sedangkan satu mayat lainnya ditemukan di kawasan pesisir Kabupaten Tanggamus.
Kepala Satuan Polairud Polres Tanggamus Iptu Zulkarnain membenarkan informasi penemuan mayat tanpa identitas di pesisir Pantai Karang Bolong, Pekon Tegineneng, Kecamatan Limau, Tanggamus.
Menurut dia, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan di pinggir pantai pada Kamis (7/9/2023) sekitar pukul 12.00.
Mayat tersebut ditemukan dengan posisi mengambang di laut. Ciri-ciri yang bisa dikenali hanyalah celana pendek hitam yang dikenakan mayat tersebut.
Penemuan mayat di pinggir pantai itu sempat menggegerkan masyarakat. Video penemuan mayat itu juga beredar di media sosial. Saat ini jenazah telah dievakuasi ke RSUD Batin Mengunang, Kota Agung.
Polisi masih menunggu hasil otopsi oleh pihak rumah sakit karena kondisi mayat sudah sulit dikenali. ”Mayat dalam kondisi tidak utuh pada bagian kepala, tangan, dan kaki,” kata Zulkarnain saat dihubungi dari Bandar Lampung, Jumat (8/9/2023).
Menurut dia, polisi telah mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya untuk datang ke RSUD Batin Mangunang, Kota Agung.
Mayat dalam kondisi tidak utuh pada bagian kepala, tangan, dan kaki. (Zulkarnain)
Sebelumnya, Rabu (6/9/2023), dua mayat ditemukan di dua lokasi berbeda di Kabupaten Lampung Selatan. Mayat pertama berjenis kelamin laki-laki ditemukan di pinggir Pantai Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni pada Rabu pagi.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh nelayan setempat yang sedang mencari ikan. Mayat ditemukan dalam kondisi tidak utuh serta memakai kaus putih dan celana biru.
Adapun mayat kedua berjenis kelamin perempuan ditemukan di pantai Desa Pematang Pasir, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan, pada Rabu malam.
Kepala Polres Lampung Selatan Ajun Komisaris Besar Yusriandi Yusrin mengatakan, kedua mayat tanpa identitas itu telah dievakuasi ke RSUD Bob Bazar, Kalianda.
Menunggu hasil otopsi
Menurut dia, polisi masih menunggu hasil otopsi dari rumah sakit untuk mengidentifikasi ciri-ciri dan dugaan penyebab kematian kedua jasad itu.
Alasannya, saat ditemukan mayat sudah dalam kondisi tidak utuh. Beberapa bagian tubuh, antara lain, kepala dan tangan, sudah hilang. Karena itu, pihaknya membutuhkan keterangan dari ahli forensik untuk proses penyelidikan selanjutnya.
”Kami juga masih melakukan penyelidikan dengan menggali keterangan para saksi,” ujar Yusriandi.
Polres Lampung Selatan telah membuat pengumuman pada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk segera melapor ke Polres Lampung Selatan dan mendatangi RSUD Bob Bazar.
Ia menambahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Polda Banten terkait penemuan dua mayat tanpa identitas tersebut. Hal ini dilakukan untuk mencari tahu apakah ada warga Banten yang hilang, tenggelam, atau mengalami kecelakaan di laut.
Hingga kini, polisi juga belum bisa menyimpulkan secara pasti identitas dan penyebab kematian kedua jasad itu. Polisi juga belum mengetahui apakah penemuan dua mayat tanpa identitas di hari yang bersamaan itu saling berkaitan.