logo Kompas.id
NusantaraMasuki Puncak Kemarau, Risiko ...
Iklan

Masuki Puncak Kemarau, Risiko Kebakaran Lahan di Sulut Meningkat

Sulut memasuki masa puncak musim kemarau yang diiringi angin kencang sehingga risiko kebakaran lahan meningkat. Selama 15 hari terakhir telah terjadi 12 kali kebakaran hutan dan lahan.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
· 4 menit baca
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minahasa Tenggara mendokumentasikan upaya pemadaman kebakaran lahan di kawasan lindung Gunung Soputan, Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, pada Sabtu (2/9/2023).
BPBD MINAHASA TENGGARA

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minahasa Tenggara mendokumentasikan upaya pemadaman kebakaran lahan di kawasan lindung Gunung Soputan, Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, pada Sabtu (2/9/2023).

MANADO, KOMPAS — Sulawesi Utara memasuki masa puncak musim kemarau yang diiringi angin kencang sehingga risiko kebakaran lahan meningkat. Selama 15 hari terakhir telah terjadi 12 kali kebakaran hutan dan lahan. Akan tetapi, dampaknya diperkirakan tidak akan parah karena masih adanya curah hujan sekalipun berintensitas rendah.

Kepala Stasiun Klimatologi Sulut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Iryanto Marmin Suwirono mengatakan, Sulut telah memasuki masa puncak kemarau pada September dan diprediksi akan berlangsung hingga akhir Oktober. ”Ini dipengaruhi adanya fenomena El Nino dengan derajat lemah hingga moderat,” katanya, Senin (4/9/2023) via telepon.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000