Lereng Gunung Sumbing Terbakar, Puluhan Pendaki Diminta Turun
Sedikitnya 22,5 hektar lahan di lereng Gunung Sumbing terbakar. Sebanyak 44 pendaki diminta segera turun.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·1 menit baca
WONOSOBO, KOMPAS – Lahan seluas 22,5 hektar di Lereng Gunung Sumbing di Wonosobo, Jawa Tengah, terbakar pada Jumat (1/9/2023) malam. Sebanyak 44 pendaki diminta segera turun.
”Kebakaran terjadi di Petak 29 di Kabupaten Wonosobo. Ketinggiannya sekitar 2.900 meter di atas permukaan laut,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Wonosobo Bambang Triyono, Jumat malam.
Bambang mengatakan, akibat kejadian ini, 44 pendaki segera diminta turun. Tujuannya, mencegah hal yang tidak diinginkan.
Sejauh ini, lanjut Bambang, api belum mengancam rumah warga karena lokasinya ada di ketinggian nyaris 3.000 meter di atas permukaan laut (mdpl). Api juga tidak mengganggu aktivitas warga karena muncul malam hari.
”Kebakaran jauh dari penduduk. Mudah-mudahan tidak ada warga dan pendaki yang terjebak api,” ucapnya.
Kepala Polres Wonosobo Ajun Komisaris Besar Eko Novan sudah menyiapkan personel di sejumlah basecamp (tempat berkumpul). Di sana, dilakukan pendataan dan evakuasi pendaki.
”Paling penting adalah keselamatan para pendaki,” ujar Eko.
Untuk itu, Eko bersama Satuan Brimob Polda Jateng sudah mengirimkan satu regu guna membantu evakuasi dan pemadaman api. Semuanya akan bersiaga di Polsek Sapuran, dekat dengan gunung.
Ke depan, Eko mengimbau masyarakat ataupun pendaki untuk meminimalkan potensi kebakaran. Contohnya, tidak menyalakan api sembarangan hingga memadamkan dengan benar.