Plt Rektor UNS Diperiksa 7,5 Jam Terkait Kasus Dugaan Korupsi Rencana Anggaran 2022

Plt Rektor UNS Jamal Wiwoho diperiksa Kejati Jateng selama 7,5 jam di Kantor Kejari Kota Surakarta, Jateng, Kamis (31/8/2023). Pemeriksaan itu diduga terkait korupsi rencana kerja dan anggaran UNS tahun 2022.

KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Plt Rektor UNS Jamal Wiwoho (tengah) ketika baru saja diperiksa oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah di Kantor Kejaksaan Negeri Kota Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (31/8/2023). Pemeriksaan terkait kasus dugaan korupsi itu berlangsung selama 7,5 jam. Adapun dugaan korupsi sehubungan rencana kerja dan anggaran UNS pada 2022.

SURAKARTA, KOMPAS — Pelaksana Tugas Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Jamal Wiwoho diperiksa penyidik Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah selama 7,5 jam di Kantor Kejaksaan Negeri Kota Surakarta, Kamis (31/8/2023). Pemeriksaan terkait dugaan korupsi rencana kerja dan anggaran UNS tahun 2022.

Jamal menghadiri undangan pemeriksaan itu sebelum pukul 09.00.

Baru sekitar pukul 17.30, Jamal keluar menuju lobi gedung. Ia berjalan cepat sambil tersenyum.

Didampingi Pelaksana Tugas Wakil Rektor Umum dan Sumber Daya Manusia UNS E Muhtar, ia tidak menjawab banyak pertanyaan wartawan.

”Berapa pertanyaan, ya. Lupa saya. Enggak (sampai puluhan pertanyaan). Semuanya sudah saya berikan kepada penyidik,” kata Jamal. Rektor yang masa jabatannya sedang diperpanjang itu langsung bergegas setelah memasuki mobilnya.

Baca juga: Pelantikan Rektor UNS Terpilih Dinilai Cacat Hukum, Pemilihan Ulang Disiapkan

KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Plt Rektor UNS Jamal Wiwoho (kanan) ketika menjalani pemeriksaan oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah di Kantor Kejaksaan Negeri Kota Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (31/8/2023). Pemeriksaan terkait kasus dugaan korupsi itu berlangsung 7,5 jam. Adapun dugaan korupsi sehubungan rencana kerja dan anggaran UNS pada 2022.

Dihubungi terpisah, Kepala Seksi Penerangan Hukum di Kejati Jateng Arfan Triono mengungkapkan, pemeriksaan kepada Jamal terkait dugaan korupsi rencana kerja dan anggaran UNS tahun 2022. Saat ini kasusnya baru penyelidikan.

”Sampai hari ini baru tujuh yang diperiksa. Ini masih tahap penyelidikan. Siapa-siapa yang diperiksa, kami belum diberi laporan. Rektor saja yang terakhir ini diperiksa,” kata Arfan.

KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Pelaksana Tugas Wakil Rektor Umum dan Sumber Daya Manusia UNS E Muhtar sedang menunggu pemeriksaan kasus dugaan korupsi sewaktu mendampingi Pelaksana Tugas Rektor UNS Jamal Wiwoho di Kantor Kejaksaan Negeri Kota Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (31/8/2023).

Menurut dia, pemeriksaaan masih lebih panjang. Sangat memungkinkan, kata dia, dilakukan pemeriksaan pada beberapa pihak lain.

”Pasti nanti ada yang dari luar dan dalam UNS. Sekarang fokus di UNS-nya dulu. Soal rinciannya kami belum dapat dari tim,” kata Arfan.

Baca juga: UNS Pastikan Tak Ada Pelantikan Rektor Sebelum Dilakukan Pemilihan Ulang

Lebih lanjut, Arfan menuturkan, terdapat alasan khusus mengenai pemilihan lokasi pemeriksaan di Kejari Kota Surakarta. Alasannya, banyak terperiksa berdomisil di Kota Surakarta.

”Pemeriksaan kami seputar pengelolaan, peruntukan, dan penggunaan rencana kerja UNS. Seputar itu pertanyaannya,” kata Arfan.