logo Kompas.id
NusantaraPresiden Tegaskan Bakal Tutup ...
Iklan

Presiden Tegaskan Bakal Tutup Industri Sumber Polusi yang Bandel

Penanganan polusi udara terus dilakukan pemerintah melalui berbagai cara. Industri yang turut memperburuk kondisi polusi udara bakal diberi sanksi tegas, bahkan ditutup.

Oleh
KRISTI DWI UTAMI
· 3 menit baca
Lanskap Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya, Merak, Banten, Senin (28/8/2023). Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya memaparkan, sumber polusi udara terbesar di DKI Jakarta dan sekitarnya adalah kendaraan bermotor (44 persen) dan PLTU (34 persen).
TOTOK WIJAYANTO

Lanskap Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya, Merak, Banten, Senin (28/8/2023). Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya memaparkan, sumber polusi udara terbesar di DKI Jakarta dan sekitarnya adalah kendaraan bermotor (44 persen) dan PLTU (34 persen).

SEMARANG, KOMPAS — Semua pihak diminta turut berupaya mengurangi polusi udara di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi atau Jabodetabek. Presiden Joko Widodo menegaskan, pengawasan ketat bakal dilakukan ke berbagai sektor, termasuk industri yang menjadi sumber polusi. Jika aturan tak ditaati, sanksi tegas hingga penutupan operasional bakal diberlakukan.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi di sela-sela kunjungannya ke SMK Negeri Jawa Tengah di Kota Semarang, Rabu (30/8/2023). Menurut Presiden, perlu kerja total dalam mengatasi persoalan polusi udara tersebut. Semua pihak diminta untuk terlibat dalam kerja-kerja bersama tersebut.

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000