logo Kompas.id
NusantaraAparat Didesak Terbuka Tangani...
Iklan

Aparat Didesak Terbuka Tangani Proses Hukum Pembunuhan Pemuda Bireuen

Kasus pembunuhan Imam sungguh sadis karena sebelum meninggal korban mengalami siksaan. Bahkan, pelaku merekam proses penyiksaan dan mengirimkan video itu kepada keluarga korban.

Oleh
ZULKARNAINI
· 3 menit baca
Keluarga korban membaca Al Quran di makam almarhum Imam Masykur (25), warga Desa Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Aceh, Minggu (27/8/2023). Imam meninggal karena penyiksaan.
KOMPAS/ZULKARNAINI

Keluarga korban membaca Al Quran di makam almarhum Imam Masykur (25), warga Desa Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Aceh, Minggu (27/8/2023). Imam meninggal karena penyiksaan.

BANDA ACEH, KOMPAS — Aparat penegak hukum diminta terbuka mengungkap motif hingga identitas komplotan pembunuh Imam Masykur, warga Bireuen, Aceh, yang diduga melibatkan anggota TNI. Tujuannya, agar ke depan tidak ada kesimpangsiuran informasi dan mencegah hal serupa terulang kembali.

Imam Masykur (25) tewas setelah disiksa sejumlah orang, yang salah satunya diduga anggota Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres. Imam dibawa paksa dari sebuah toko kosmetik di Banten, Sabtu (12/8/2023).

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000