BUMN Kompak Laksanakan Program CSR Lingkungan di Manado
Berbagai badan usaha milik negara di serempak menggelar aksi bersih-bersih pantai dan penanaman terumbu karang di Manado, Sulut. Penanaman terumbu karang disebut sangat krusial demi perikanan dan pariwisata.
Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
·3 menit baca
MANADO, KOMPAS —Sejumlah badan usaha milik negara di serempak menggelar aksi bersih-bersih pantai dan penanaman terumbu karang di Manado, Sulawesi Utara. Penanaman terumbu karang, terutama di area Taman Nasional Bunaken, disebut sangat krusial demi kehidupan warga nelayan serta pariwisata.
Di Manado, Jumat (25/8/2023), puluhan karyawan BUMN diturunkan di Pantai Los yang terletak di Kelurahan Malalayang Satu Timur untuk memunguti sampah yang berserakan di pasir dan yang terempas oleh ombak. Setidaknya 12 BUMN terlibat dalam kegiatan yang dikoordinasi oleh PT Pegadaian itu.
Pemimpin Kantor Wilayah V Manado PT Pegadaian Edwin Inkiriwang menyebut kegiatan itu merupakan instruksi dari Kementerian BUMN dan dilaksanakan di seluruh Indonesia dalam kerangka BUMN Environmental Movement. ”Kami ingin membersihkan lingkungan dari sampah, terutama sampah plastik,” ujarnya.
Pantai di daerah Malalayang yang terletak di selatan Manado merupakan area yang kerap dijadikan tujuan wisata selam, terutama oleh komunitas selam di kota. Daerah ini juga menjadi destinasi wisata selam penunjang Taman Nasional (TN) Bunaken.
Menurut Edwin, lokasi Pantai Los dipilih karena dinilai banyak sampah yang terkumpul di sana. Ditambah lagi, pantai tersebut menjadi lokasi muara Sungai Bahu.
Kami ingin membersihkan lingkungan dari sampah, terutama sampah plastik. (Edwin Inkiriwang)
”Sebenarnya sampah-sampah yang ada di sini bukan dari masyarakat setempat. Karena itu, kami juga mengimbau masyarakat di sepanjang daerah aliran Sungai Bahu untuk tidak membuang sampah ke sungai karena bukan mereka yang merasakan dampaknya,” kata Edwin.
Sementara itu, di Pulau Bunaken, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Insurance bekerja sama dengan Balai TN Bunaken dan komunitas pencinta alam bahari Sea Soldiers Sulut melakukan transplantasi terumbu karang. Mereka menurunkan enam struktur rangka besi berbentuk laba-laba dan satu rangka meja sebagai media transplantasi.
Ikon pariwisata
Pelaksana Tugas Kepala Balai TN Bunaken Nikolas Loli mengatakan, wilayah taman nasional yang menjadi ikon pariwisata di Manado dan Sulut itu mencapai 11.000 hektar. Areanya membentang dari perairan Minahasa Utara, Manado, Minahasa, hingga Minahasa Selatan.
”Di Pulau Bunaken sendiri, luas terumbu karang sekitar 530 hektar. Ini terbagi jadi 19 spotdiving (titik selam) yang punya karakteristik dan keunikan masing-masing sehingga sangat menarik untuk aktivitas wisata,” ujarnya.
Secara umum, lanjut Nikolas, kondisi terumbu karang di Bunaken cukup bagus, tetapi ada pula yang sudah mengalami kerusakan cukup serius. Salah satu penyebabnya adalah banyaknya jumlah wisatawan yang berkunjung sudah melampaui daya dukung alam, seperti di titik selam yang dinamai Fukui di sisi barat pulau.
”Fungsi kami di balai adalah menunjang aktivitas pariwisata dan penelitian, tetapi kami tidak bisa sendiri untuk menjaga kelestarian TN Bunaken. Apalagi, terumbu karang ini pertumbuhannya sangat lambat, 1-3 sentimeter per tahun kalau dengan kondisi bagus,” ujarnya.
Kontribusi BRI Insurance, kata Nikolas, akan menguntungkan alam sekaligus masyarakat setempat dalam jangka panjang. ”Kalau karangnya bagus, ikannya banyak sehingga masyarakat akan lebih mudah cari ikan. Di samping itu, juga akan menopang pariwisata,” ujarnya.
Manajer Cabang Manado BRI Insurance Asniar Asnawi menyatakan program ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) anak perusahaan PT BRI tersebut. Ia yakin, kondisi alam yang baik akan menunjang aktivitas ekonomi masyarakat, termasuk para nelayan dan petani yang menjadi nasabah target BRI.
”Kami ingin merehabilitasi karang-karang yang rusak. Mudah-mudahan dengan transplantasi terumbu karang ini, ekosistem laut menjadi lebih baik. Kami juga melakukan kegiatan pelestarian alam lainnya, seperti penanaman mangrove dan pelepasan tukik,” ujarnya.
Peningkatan kualitas terumbu karang kini juga menjadi program pemerintah provinsi untuk mendongkrak kembali aktivitas wisata. Kepala Dinas Pariwisata Sulut Henry Kaitjily mengatakan, Bunaken dan Malalayang menjadi destinasi pendukung dalam Destinasi Pariwisata Superprioritas Likupang. Beberapa acara (event) tingkat nasional digelar di sana, seperti Festival Pesona Bunaken dan kompetisi foto bawah air Mangatasik.