Bakal Dihadiri Menparekraf, Tomohon Persiapkan Festival Bunga Internasional
Pemkot Tomohon mulai mempersiapkan parade sekaligus turnamen bunga dalam rangka Festival Bunga Internasional Tomohon yang akan berlangsung selama sepekan sejak Selasa. Menparekraf Sandiaga Uno dijadwalkan hadir.
Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
·4 menit baca
Spanduk acara Festival Bunga Internasional Tomohon (TIFF) dipajang di bilangan Tomohon Tengah, Tomohon, Sulawesi Utara, Jumat (7/7/2023). Sebanyak 400.000 tangkai bunga akan disediakan 35 kelompok petani bunga untuk TIFF.
MANADO, KOMPAS — Pemerintah Kota Tomohon, Sulawaesi Utara, mulai mempersiapkan parade sekaligus turnamen bunga dalam Festival Bunga Internasional Tomohon yang akan berlangsung selama sepekan sejak Selasa (8/8/2023). Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno terkonfirmasi akan hadir. Kepolisian pun meningkatkan keamanan.
Persiapan ini ditandai kunjungan Sekretaris Daerah Kota Tomohon Edwin Roring ke Balai Perbenihan, Perbibitan, dan Agrowidya Wisata Tomohon di daerah Kakaskasen, Tomohon Utara, Senin (7/8/2023). Sejak awal bulan, kompleks tersebut menjadi lokasi hanggar pembuatan kendaraan hias (float).
Sebanyak 27 float kini tengah dibentuk dan didekorasi. Ini terdiri dari 19 float besar dan 8 float kecil.
Kendaraan-kendaraan itu merupakan milik berbagai instansi pemerintahan dan badan usaha milik negara. Ada juga float perwakilan negara tetangga yang turut serta dalam pawai turnamen bunga.
”Secara keseluruhan, pembuatan float di hanggar sudah disiapkan dengan baik. Tetap kita awasi dan monitor supaya float selesai sesuai jadwal yang sudah ditentukan,” kata Edwin melalui keterangan pers.
Menurut jadwal, pengecatan serta pemasangan patung gabus akan berlangsung pada Selasa-Rabu (8-9/9/2023). Ini dilanjutkan dengan pemasangan dekorasi bunga pada 10-11 Agustus. Untuk itu, Dinas Pariwisata Tomohon menyatakan telah menyediakan 300.000-400.000 tangkai bunga untuk pergelaran Festival Bunga Internasional Tomohon (Tomohon International Flower Festival/TIFF).
Pawai turnamen bunga akan dilaksanakan pada Sabtu (12/8/2023). Kendaraan hias akan berarakan dari Balai Perbenihan, Perbibitan, dan Agrowidya Wisata Tomohon menuju Stadion Babe Palar.
Panjang rute yang dilalui sekitar 7,8 kilometer. Kendaraan hias akan melalui Jalan Raya Manado-Tomohon, jalan utama di kota berpenduduk sedikitnya 100.000 orang itu.
”(Sabtu) Pagi hari semuanya sudah selesai,” kata Edwin. Kemudian, float akan dipajang di stadion selama dua hari, yaitu Minggu-Senin (13-14/8).
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Tomohon Yudhistira Siwu mengatakan, tiga perwakilan negara tetangga telah bersedia berpartisipasi dalam parade tersebut. Ketiganya adalah Amerika Serikat, Jepang, serta Seychelles, negara kepulauan di Afrika Timur. Masing-masing bakal diwakili satu float.
Secara teknis, peserta turnamen bunga hanya membuat desain float beserta dekorasinya, kemudian menyerahkannya kepada panitia.
Mobil-mobil hias itu akan dikerjakan para dekorator. Sebelumnya, mereka telah dilatih dan memiliki pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya.
Ada sedikitnya 60 dekorator yang telah ditunjuk. Mereka akan membawahkan beberapa pekerja. Pelatihan telah digelar pada awal Juli lalu.
”Terakhir kami mengadakan pelatihan tahun 2017. Kami bikin lagi supaya para dekorator lebih kompeten. Kami ingin buat paradenya lebih menarik,” kata Yudhistira.
Yudhistira menambahkan, TIFF masuk dalam daftar 110 Karisma Event Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Diharapkan, 300.000 wisatawan akan mengunjungi Tomohon. Untuk itu, Menteri Parekraf Sandiaga Uno pun akan hadir secara langsung. Ia akan menghadiri acara pembukaan yang digelar pada Selasa sore.
Sebelum itu, Sandiaga dijadwalkan menghadiri beberapa acara lain, salah satunya meletakkan batu pertama pembangunan Politeknik Pariwisata Sulut di Desa Kalasey Dua, Minahasa. Ia kemudian akan mengunjungi Kelurahan Kakaskasen Dua yang menjadi peserta Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023.
Sandiaga mengatakan, Tomohon dengan desa wisata serta TIFF menjadi pendukung penting bagi Daerah Pariwisata Superprioritas (DPSP) Likupang yang terletak di Minahasa Utara. Beberapa destinasi pendukung lainnya adalah Taman Nasional Bunaken di Manado, Selat Lembeh di Bitung, serta Danau Tondano di Minahasa.
”Kemenparekraf juga tengah mengembangkan desa wisata (di Likupang) dengan melaksanakan bimbingan teknis di empat desa wisata, yakni Wineru, Lihunu, Gangga Satu, dan Serawet. Hasil kegiatan tersebut adalah kertas kerja identifikasi potensi desa dan rencana aksi jangka pendek, menengah, dan panjang,” tutur Sandiaga.
Untuk meningkatkan keamanan selama TIFF, Kepala Kepolisian Resor Tomohon Ajun Komisaris Besar Lerry Tutu mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan beberapa instansi untuk menyiagakan 1.466 personel gabungan. Ini mencakup 297 personel Polres Tomohon serta 224 personel bantuan dari Polda Sulut.
”Salah satu faktor yang mendukung tercapainya Tomohon sebagai kota wisata dunia adalah dengan menciptakan situasi dan kondisi yang aman, tertib, dan kondusif. Dengan persiapan ini, kami harap pengamanan dapat dilaksanakan dengan baik dan mampu mendorong sinergi yang telah dibangun antarinstansi,” kata Lerry.