Menpora Tegaskan Tidak Ada Penundaan PON Aceh-Sumut 2024
Menpora Dito Ariotedjo menegaskan tidak ada penundaan PON Aceh-Sumut 2024. Meskipun ada keterlambatan pembangunan stadion utama dan arena pertandingan lain, persiapan akan dikejar dalam satu tahun ini.
Oleh
NIKSON SINAGA
·3 menit baca
MEDAN, KOMPAS — Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menegaskan tidak ada penundaan Pekan Olahraga Nasional Aceh-Sumatera Utara 2024. Meskipun ada keterlambatan pembangunan stadion utama dan sarana prasarana lainnya, Dito menyebut persiapan masih bisa dikejar dalam satu tahun ini.
”Kami dua hari di Aceh dan saat ini di Sumut. Isu PON ditunda itu sama sekali tidak benar. Prinsipnya, Aceh dan Sumut berkomitmen serta siap untuk menyelenggarakan PON tetap di 2024,” kata Dito seusai Rapat Koordinasi Persiapan PON XXI di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Medan, Jumat (4/8/2023) malam.
Rapat itu dihadiri Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman, perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta perwakilan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Prinsipnya, Aceh dan Sumut berkomitmen dan siap untuk menyelenggarakan PON tetap di 2024. (Dito Ariotedjo)
Dito mengatakan, PON XXI akan dilaksanakan sesuai jadwal, yakni dibuka di Aceh pada 8 September serta ditutup di Sumut pada 20 September 2024. Pembangunan sarana dan prasarana olahraga di Sumut dan Aceh masih berjalan meski ada keterlambatan.
”Bersama Gubernur (Sumut), Ketua Umum KONI, Kemenko PMK, dan Kementerian PUPR, kami telah samakan visi dan misi untuk persiapan penyelenggaraan PON,” kata Dito.
Sudah membangun
Edy menyebut pembangunan sarana dan prasarana olahraga masih terus berjalan di Sumut. Pemprov Sumut sudah membangun stadion madya atletik dan arena seni bela diri (martial arts) di Sport Center Sumut di Jalan Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, sejak Maret lalu dan ditargetkan rampung pada Desember 2023.
Di kompleks Sport Center Sumut juga akan dibangun stadion utama untuk sepak bola dan akan digunakan juga untuk penutupan PON XXI. ”Khusus untuk stadion utama, akhir Agustus ini akan dimulai pembangunannya,” kata Edy.
Dalam catatan Kompas, pembangunan stadion utama sudah beberapa kali diundur. Edy awalnya menyebut stadion utama akan dibangun pada Januari 2023, lalu diundur menjadi Juli, dan sekarang disebut akan mulai dibangun pada akhir Agustus ini.
Stadion utama akan dibangun oleh Kementerian PUPR dengan anggaran Rp 1,8 triliun. Pemprov Sumut meminta stadion utama dibangun dengan kapasitas 75.000 penonton, tetapi yang disetujui Kementerian PUPR hanya berkapasitas 25.000 penonton.
PON XXI direncanakan mempertandingkan 35 cabang olahraga (cabor) di Sumut dan 31 cabor di Aceh. Untuk penyelenggaraan PON di Sumut akan dibangun beberapa arena pertandingan baru dan merenovasi sejumlah stadion yang sudah ada.
Stadion madya atletik yang sedang dibangun berada di lahan seluas 38 hektar dengan dua lapangan, yakni untuk pemanasan dan pertandingan. Stadion itu berkapasitas 2.500 penonton. Sementara arena seni bela diri dibangun di lahan seluas 54 hektar dengan kapasitas 1.000 penonton. Stadion ini menjadi tempat bertanding empat cabang olahraga, yakni taekwondo, karate, wushu, dan jujitsu.
Beberapa stadion di Kompleks Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut di Jalan Willem Iskandar, Deli Serdang, juga akan direnovasi untuk penyelenggaraan PON XXI. Renovasi itu mencakup GOR futsal, GOR boling, stadion mini, GOR veteran (arena tinju), GOR menembak (digunakan untuk squash), dan gedung serbaguna Sumut.
Untuk penyelenggaraan di Sumut, PON XXI diperkirakan menelan biaya Rp 4,1 triliun. Anggaran itu disiapkan dari APBD Sumut tahun jamak sejak 2019 hingga 2024 sebesar Rp 1,2 triliun. Anggaran dari sponsor diperkirakan mencapai Rp 266 miliar. Sumut masih membutuhkan Rp 2,6 triliun yang diharapkan bisa dibiayai dari APBN.
Marciano menyebut, sejauh ini KONI melihat persiapan Sumut sebagai tuan rumah sudah jauh lebih baik. ”Hari ini kami tinjau venue. Saya kira Sumut sudah bergerak membangun venue. Martial art sudah mulai dibangun dan sebentar lagi Kementerian PUPR membangun stadion utama,” ungkap Marciano.