Awal Agustus 2023, Bandara Lombok mulai menerapkan pembayaran nontunai untuk parkir kendaraan roda empat atau lebih.
Oleh
ISMAIL ZAKARIA
·3 menit baca
PRAYA, KOMPAS — PT Angkasa Pura I Bandara Lombok, Nusa Tenggara Barat, mulai memberlakukan sistem pembayaran pakir nontunai, Selasa (1/8/2023). Sistem pembayaran yang berlaku untuk kendaraan empat atau lebih itu sebagai langkah bandara tersebut untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan transaksi nontunai serta mempercepat perkembangan digitalisasi bandara.
General Manager Bandara Lombok Rahmat Adil Indrawan, dalam keterangan persnya di Praya, Selasa siang, mengatakan, sistem pembayaran konvensional yang selama ini digunakan di Bandara Lombok memerlukan waktu yang cukup lama dalam proses transaksi.
”Sering kali terjadi antrean kendaraan di pintu keluar terutama pada jam-jam ramai. Oleh karena itu, penerapan pembayaran secara nontunai ini diharapkan menjadi solusi atas permasalahan tersebut,” kata Adil.
Sebelum sistem ini diluncurkan dan digunakan secara resmi, kata Adil, pihaknya terlebih dahulu melakukan sosialisasi sejak 1 Juni 2023 lalu. Hal itu dengan menerapkan pembayaran parkir nontunai pada satu pintu keluar Bandara Lombok, kemudian mulai 1 Juli 2023 pada dua pintu keluar.
”Dengan demikian, saat diterapkan di seluruh pintu keluar bandara pada 1 Agustus 2023, pengguna jasa baik yang menggunakan roda empat maupun lebih telah terbiasa dengan menyiapkan kartu uang elektronik. Termasuk memastikan saldonya cukup untuk bertransaksi,” kata Adil.
Adil mengimbau pengguna jasa bandara agar menyiapkan kartu pembayaran elektronik bagi pengendara roda empat atau lebih.
Terkait hal itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB menyediakan kios atau gerai pelayanan terpadu kartu elektronik yang melayani penjualan kartu elektronik. ”Lokasi gerai penjualan kartu uang elektronik ada di area selasar penjemputan penumpang Bandara Lombok,” kata Adil.
Adil merinci, berbagai kartu uang elektronik saat ini dapat digunakan untuk pembayaran parkir di Bandara Lombok, seperti Tap Cash dari BNI, e-Money dari Bank Mandiri, Brizzi dari BRI, serta Flazz dari BCA. Selain di gerai Bank Indonesia, kartu tersebut juga dapat dibeli dan diisi ulang saldonya di kantor bank atau minimarket, seperti Alfamart, Alfa Express, atau Indomaret, terdekat.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB Berry Arifsyah Harahap mengapresiasi langkah Bandara Lombok menerapkan sistem pembayaran parkir nontunai. Menurut Berry, melalui implementasi transaksi pembayaran nontunai di Kawasan Bandara Lombok ini diharapkan ekosistem pembayaran nontunai di Provinsi NTB akan semakin luas. ”Harapannya, kesadaran masyarakat terhadap manfaat pembayaran nontunai juga akan semakin meningkat,” ujarnya.
Saya jarang bawa uang tunai, jadi sistem ini akan sangat membantu.
Penerapan transaksi nontunai untuk pembayaran parkir di Bandara Lombok juga disambut positif oleh pengguna jasa bandara.
Rama (44), salah satu warga Lombok, mendukung penerapan sistem pembayaran nontunai. ”Saya jarang bawa uang tunai, jadi sistem ini akan sangat membantu. Cuma agar bisa berjalan optimal, harus banyak sosialisasi karena belum semua paham tentang sistem pembayaran nontunai ini. Termasuk untuk mendapatkan kartunya,” kata Rama, asal Kota Mataram yang rutin ke bandara Lombok.
Warga Lombok lainnya, Lia (43), yang sudah menggunakan fasilitas nontunai Bandara Lombok, mengatakan, proses lebih cepat. ”Tidak perlu antre lagi. Biasanya lama karena harus menunggu kembalian. Dengan nontunai, tinggal tap dan otomatis saldo terpotong,” kata Lia.