logo Kompas.id
NusantaraAdaptasi Perubahan Iklim Terus...
Iklan

Adaptasi Perubahan Iklim Terus Dikampanyekan di NTT

Hampir semua petani lahan tadah hujan gagal panen. Pada saat bersamaan, pengiriman beras dari luar daerah terkendala gelombang tinggi. Harga beras kualitas medium naik hingga Rp 18.000 per kilogram.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 3 menit baca
Suasana diskusi terkait aksi adaptasi terhadap perubahan iklim yang berdampak pada kerusakan lingkungan dan ketersediaan pangan. Diskusi berlangsung di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada Kamis (27/7/2023) malam.
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Suasana diskusi terkait aksi adaptasi terhadap perubahan iklim yang berdampak pada kerusakan lingkungan dan ketersediaan pangan. Diskusi berlangsung di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada Kamis (27/7/2023) malam.

KUPANG, KOMPAS — Dampak perubahan iklim yang kini sangat terasa mendorong berbagai pihak di Nusa Tenggara Timur untuk melakukan upaya adaptasi demi menjaga kelangsungan hidup. Budidaya pangan lokal, penyelamatan lingkungan yang rusak, hingga pertobatan ekologis terus dikampanyekan lewat aksi nyata. Menjaga konsistensi aksi tersebut menjadi tantangan berikutnya.

Hal tersebut mengemuka dalam diskusi yang berlangsung di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada Kamis (27/7/2023) malam. Diskusi melibatkan sejumlah lembaga non-pemerintah, para pelaku aksi adaptasi perubahan lingkungan, dan perwakilan anak muda dari berbagai wilayah di Indonesia bagian timur.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000