Mengalami Insiden Saat Berlatih Beban Berat, Atlet Binaraga di Bali Meninggal

Atlet binaraga di Bali, Herman Fauzi alias Justyn Vicky, meninggal setelah mengalami insiden saat berlatih beban berat.

KOMPAS/DIDIT PUTRA ERLANGGA RAHARDJO

Vivosport adalah gelang pemantau kebugaran dari Garmin yang dirilis dengan harga Rp 3,5 juta. Menyasar pengguna biasa, perangkat ini memiliki kemampuan untuk mencatat aktivitas fisik penggunanya, termasuk kualitas tidur.

DENPASAR, KOMPAS — Musibah tragis dialami atlet binaraga di Bali. Herman Fauzi (34) atau lebih dikenal sebagai Justyn Vicky meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan saat berlatih di sebuah pusat kebugaran dan latihan fisik di kawasan Sanur, Kota Denpasar.

Justyn Vicky tertimpa palang beban yang sedang diangkatnya saat berlatih teknik back squad di pusat kebugaran Paradise Bali, Sanur, Denpasar Selatan, Sabtu (15/7/2023). Barbel dengan pemberat mencapai bobot 210 kilogram menimpa bagian leher Justyn Vicky.

Upaya pertolongan dilakukan dengan membawa atlet sekaligus pelatih tersebut ke Rumah Sakit Siloam Bali, Kuta, Badung, pada Sabtu itu. Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya, Kota Denpasar, untuk dioperasi. Namun, Senin (17/7/2023), nyawa Justyn Vicky tidak terselamatkan.

Terkait insiden yang mengakibatkan atlet binaraga itu meninggal dunia, Kepala Kepolisian Sektor Denpasar Selatan Ajun Komisaris Ida Ayu Made Kalpika Sari menyatakan, pihaknya masih menyelidiki.

Dihubungi pada Senin (24/7/2023), Ida Ayu mengatakan, dua orang saksi sudah dimintai keterangan perihal kejadian yang menyebabkan meninggalnya Justyn Vicky.

”Kami masih memeriksa rekaman kamera pemantau atau CCTV di tempat fitness tersebut,” kata Ida Ayu. Adapun dugaan penyebab kematian korban disebutkan karena korban mengalami patah pada tulang lehernya.

Baca juga: Olahraga dan Kebugaran

Ida Ayu menambahkan, korban sudah dibawa pulang pada Senin (17/7/2023) untuk dimakamkan di kampung halaman orangtuanya di Jember, Jawa Timur.

Kami masih memeriksa rekaman kamera pemantau di tempat fitness tersebut. (Ida Ayu)

Herman Fauzi alias Justyn Vicky dikenal sebagai atlet binaraga dan juga pelatih kebugaran serta influencer kebugaran. Sebagai atlet, Justyn Vicky pernah mengikuti Pekan Olahraga Provinsi Bali 2022 mewakili Kabupaten Klungkung.

Pernah juara

Justyn Vicky juga pernah menjadi juara pada kompetisi binaraga Muscle Beach di Bali pada 2018.

Dihubungi terpisah, Ketua Pengurus Provinsi Perkumpulan Binaraga dan Fitness Indonesia (PBFI) Bali I Gusti Agung Ngurah Susrama Putra membenarkan, Herman Fauzi merupakan atlet dari kontingen Kabupaten Klungkung dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali 2022 untuk kategori atlet usia muda. Namun, menurut Susrama, Justyn Vicky tidak masuk dalam tim atlet pra-PON Bali.

”Seperti atlet lainnya, dia kembali ke klubnya untuk berlatih. Dia juga bekerja di tempat fitness sekaligus untuk meningkatkan performanya,” kata Susrama, Senin (24/7/2023).

Dia menyatakan dirinya dan jajaran Pengprov PBFI Bali turut berduka dan merasa kehilangan atlet berpotensi.

Susrama juga mengatakan, jenis latihan back squad bertujuan melatih otot tubuh bagian belakang sampai bagian paha dan kaki. Teknik latihan beban itu memerlukan keterampilan. Untuk beban dengan berat tertentu, misalnya, sampai barbel berat 120 kilogram, menurut Susrama, tidak berisiko bagi atlet, tetapi tetap diperlukan pengawas.

Lihat juga: Variasi Tren Menjaga Kebugaran...

”Saya mendengar bahwa dia berlatih back squad dengan beban di atas 200 kilogram. Ini kategori berat dan sangat diperlukan pengawas atau pendamping,” kata Susrama. Pendamping, yang mengawasi atlet berlatih beban ekstrem, juga harus sigap dan memiliki pengalaman.