Kerja Sama Antarsektor di Ciamis untuk Ketahanan Pangan
Program ketahanan pangan diharapkan bisa menjadi penyangga potensi ekonomi masyarakat pascapandemi.
Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
·2 menit baca
BANDUNG, KOMPAS — Kolaborasi lintas sektoral antara Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara RI, hingga pemerintah daerah di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dilakukan untuk mengoptimalkan ketahanan pangan. Kerja sama dan sinergi dari berbagai pihak diharapkan bisa menjadi penyangga ekonomi masyarakat dan membangun Ciamis.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) III/Siliwangi Kolonel Adhe Hansen memaparkan, kolaborasi ini terlihat dalam kunjungan kerja Panglima Kodam III/Siliwangi Mayor Jenderal TNI Kunto Arief Wibowo bersama Kepala Polda Jabar Inspektur Jenderal Akhmad Wiyagus ke Ciamis, Sabtu (22/7/2023). Rombongan ini disambut Bupati Ciamis Herdiat Sunarya dan Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih beserta jajaran mereka.
”Kunjungan ini untuk memperkuat berbagai program ketahanan pangan di wilayah dan menuju pencapaian ketahanan pangan nasional. Pada kesempatan itu, Pangdam dan Kapolda menyaksikan penandatanganan 7 Perjanjian Kerja Sama (PKS),” ujar Adhe di Bandung, Minggu (23/7/2023).
Perjanjian ini, antara lain, kerja sama dalam sektor pengelolaan sampah, pemasaran pupuk, kompor biomassa, hingga kerja sama terkait peternakan. Selain Kodim 0613/Ciamis, pemkab, serta Polres Ciamis, sejumlah koperasi juga dilibatkan dalam beberapa kerja sama, seperti Koperasi Kartika Galuh Ciamis, Primer Koperasi Kepolisian Resor Banjar, dan Koperasi Produsen Peternak Ayam Petelur Ciamis.
”Pemberdayaan wilayah yang tangguh ini dilakukan dengan melibatkan semua instansi. Pangdam menyampaikan, kedatangan tersebut dalam rangka optimalisasi ketahanan pangan,” papar Adhe.
Dalam kunjungan ini, Kunto Arief Wibowo menyebut program ketahanan pangan dilakukan dengan memperluas pengolahan lahan-lahan yang tidak dikelola dan rusak untuk diolah kembali. Hal ini diharapkan bisa menjadi penyangga potensi ekonomi masyarakat pascapandemi.
Kunto berujar, pihaknya mencoba membuat terobosan bersama Kepala Polda Jabar untuk membantu masyarakat, seperti menghadirkan pupuk Bios 44 hingga mesin sampah dan kompor biomassa. Pendampingan bidang administrasi di koperasi juga dipadukan dengan program pemerintah daerah.
”Kami dengan Kapolda mencoba membuat terobosan. Mudah-mudahan ini semua bisa memberikan nilai efisien terhadap hasil yang diperoleh petani,” ujar Kunto.
Hal senada diutarakan Akhmad Wiyagus. Dia menyatakan, perjanjian tersebut merupakan bentuk sinergi antara TNI dan Polri bersama pemerintah daerah. ”TNI-Polri tetap konsisten membantu sepenuhnya program pemerintah daerah, termasuk ketahanan pangan,” ujarnya.
Sementara itu, Herdiat Sunarya mengapresiasi kedatangan rombongan kerja tersebut. Dia berharap kerja sama ini memberikan motivasi untuk membangun Ciamis lebih baik di masa depan.
”Kerja sama yang terjalin di Kabupaten Ciamis ini berjalan dengan sangat baik. Semua ini mampu memberikan solusi dan berdampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.