logo Kompas.id
NusantaraAroma Kayu Putih Pulau Buru...
Iklan

Aroma Kayu Putih Pulau Buru Ditelan Tambang

Jangan sampai harum tanaman aromatis seperti yang pernah dihirup Louis de Bougainville sekitar tiga abad silam itu bisa hilang selamanya. Mari, menjaga agar harumnya jangan sampai hilang ditelan tambang.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 5 menit baca
Daun pohon kayu putih di Namlea, Pulau Buru, Maluku, Rabu (21/6/2023). Tanaman itu tumbuh liar di Pulau Buru.
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Daun pohon kayu putih di Namlea, Pulau Buru, Maluku, Rabu (21/6/2023). Tanaman itu tumbuh liar di Pulau Buru.

Hamparan pohon kayu putih (Melaleuca cajuputi) membentang sejauh mata memandang kala menyusuri pinggiran permukiman Namlea, ibu kota Kabupaten Buru, Provinsi Maluku, suatu siang pada Juni 2023. Melalui olahan minyaknya, tanaman itu memberi keberkahan bagi banyak orang selama berabad-abad.

Louis de Bougainville, penjelajah Perancis yang mengelilingi dunia antara November 1766 sampai Maret 1769, pernah mengalami keberkahan itu. Ia memberi catatan berjudul ”Berkat di Buru” sebagaimana dirangkum George Miller dalam buku berjudul Indonesia Timur Tempo Doeloe.

Editor:
AGNES BENEDIKTA SWETTA BR PANDIA, RINI KUSTIASIH
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000