Gempa Bantul Terasa Kuat di Malang, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Gempa Bantul terasa cukup kuat di Malang. Sejumlah warga di Malang pun ikut berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Oleh
DAHLIA IRAWATI, DEFRI WERDIONO
·1 menit baca
MALANG, KOMPAS — Getaran gempa di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terasa kuat di Malang, Jawa Timur, sehingga membuat sejumlah warga berhamburan keluar rumah. Namun, belum ada laporan terkait dampak gempa itu.
Gempa bermagnitudo 6,4 terjadi pada Jumat (30/6/2023) pukul 19.57. Lokasinya 86 kilometer barat daya Bantul.
”Gempa. Takut (gempa) susulan,” kata Denny Pradana (32), warga Dirgantara Permai Sawojajar, Kota Malang. Menurut dia, gempa terasa kuat di lantai dua.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Karangkates, Malang, Mamuri mengatakan, gempa secara umum terasa III MMI. Guncangan dirasakan baik saat orang duduk maupun berdiri. Kursi dan lampu gantung bergoyang-goyang.
Mamuri mengatakan belum mendapat laporan terkait kerusakan bangunan. Ia masih mencari informasi terkait hal itu.
”Masyarakat jangan panik. Tetap pantau informasi resmi dari pemerintah melalui akun-akun medsos terverifikasi. Jangan termakan hoaks atau kabar tidak benar,” katanya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan mengatakan sedang mendata dampak gempa. ”Belum ada dampak terlapor sampai saat ini,” katanya.
Sementara di Kota Batu, BPBD Kota Batu langsung mengeluarkan imbauan. Mereka meminta warga melaporkan dampak gempa kepada BPBD Kota Batu di nomor kontak 081217104099.