Shalat Idul Adha Digelar di Sejumlah Lokasi di Magelang
Shalat Idul Adha sudah digelar di sejumlah lokasi di Kota dan Kabupaten Magelang. Sejumlah pengurus dan panitia memastikan shalat Idul Adha akan kembali diadakan Kamis besok.
Oleh
REGINA RUKMORINI
·3 menit baca
MAGELANG, KOMPAS — Shalat Idul Adha digelar di puluhan lokasi di Kota dan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (28/6/2023) pagi ini. Kendatipun demikian, sebagian panitia Idul Adha dan pengurus masjid di sejumlah lokasi memastikan juga akan tetap menggelar shalat Idul Adha pada Kamis (29/6/2023).
Agung Wibowo, anggota panitia shalat Idul Adha di Ruko Family Mertoyudan di Jalan raya Magelang-Yogyakarta di Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, menegaskan, pihaknya akan membantu penyelenggaraan dua kali shalat Idul Adha di dua hari yang berbeda.
”Bagaimanapun juga, kami harus berupaya memfasilitasi untuk semuanya, umat Muslim yang merayakan Idul Adha hari ini ataupun besok (Kamis, 29/6/2023),” ujarnya, saat ditemui, di sela-sela acara penyelenggaraan shalat Idul Adha di Ruko Family Mertoyudan, Rabu (28/6/2023).
Halaman Ruko Family Mertoyudan memang sudah sejak lama menjadi lokasi penyelenggaraan shalat Idul Fitri dan Idul Adha. Penyelenggaraan dua kali shalat pada dua hari berbeda itu juga sudah sejak lama menjadi bagian dari rutinitas tersebut.
Agung sendiri adalah bagian dari umat Muslim yang merayakan Idul Adha pada Kamis besok. Namun, dia sendiri pun tidak keberatan terlibat, membantu penyelenggaraan pada dua hari tersebut.
Berada tepat di tepi jalan raya, halaman Ruko Family Mertoyudan memang sengaja dijadikan sebagai lokasi shalat untuk memfasilitasi warga, siapa saja yang kebetulan datang melintas. Oleh karena itu, sebagian umat yang hadir sering kali juga berasal dari warga luar kota.
Penyelenggaraan shalat Idul Adha di bawah koordinasi Pimpinan Daerah (PDM) Muhammadiyah Kota Magelang terselenggara di 25 lokasi, yang tersebar di Kota Magelang, dan di daerah perbatasan Kota dan Kabupaten Magelang di Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Shalat Idul Adha juga digelar di puluhan lokasi lainnya di wilayah Kabupaten Magelang.
Shalat Idul Adha juga diselenggarakan di Lapangan Nambangan di Kelurahan Rejowinangun Utara, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang. Di lokasi tersebut, penyelenggaraan berlangsung tenang dan aman, dengan dihadiri jemaah Masjid Taufiqul Huda, yang terdiri atas ratusan orang.
Difa (20), warga setempat yang juga terlibat sebagai anggota panitia shalat Idul Adha di Lapangan Nambangan, mengatakan, shalat Idul Adha juga kembali digelar pada Kamis (29/6/2023). Hanya saja, shalat Idul Adha pada Kamis pagi akan digelar di lokasi berbeda, yaitu di halaman Masjid Al-Muttaqin.
Difa menuturkan, dia dan para pemuda juga akan tetap membantu penyelenggaraan shalat di dua hari tersebut.
”Kami berupaya membantu agar semua kegiatan shalat Idul Adha pada hari berbeda tetap berlangsung lancar,” ujarnya.
Tidak hanya dari panitia, toleransi dan kelegaan hati untuk menerima perbedaan tanggal perayaan Idul Adha juga terpancar dari sebagian warga, umat Muslim yang hadir.
Titik (70), salah seorang warga dari Kampung Nambangan, mengatakan, dia dan anak-anaknya yang sebagian tinggal di Yogyakarta merayakan Idul Adha pada Rabu (28/6/2023). Namun, banyak kerabatnya yang akan merayakan Idul Adha pada Kamis (29/6/2023).
”Tidak masalah, bebas saja. Merayakan Idul Adha hari ini atau besok sama saja semuanya,” ujarnya.
Di Lapangan Nambangan, terlihat tiga warga, termasuk Titik yang melakukan shalat Idul Adha dengan duduk di atas kursi plastik yang telah disiapkan dan dibawa sendiri di rumah. Mereka, yang semuanya merupakan warga lanjut usia, mengaku terpaksa melakukannya karena tidak lagi sanggup bersimpuh, menekuk lutut, dan duduk di atas tikar.
”Jangankan duduk, jalan sejauh 300 meter dari rumah ke lokasi shalat saja, saya sudah kesulitan dan harus dipapah, dibantu anak-anak,” ujar Titik.