Provinsi Lampung bakal menjadi tuan rumah kegiatan Jumpa-Bakti-Gembira atau Jumbara Ke-9 Palang Merah Indonesia pada 2-9 Juli 2023.
Oleh
VINA OKTAVIA
·2 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Provinsi Lampung bakal menjadi tuan rumah kegiatan Jumpa-Bakti-Gembira atau Jumbara Ke-9 Palang Merah Indonesia pada 2-10 Juli 2023. Acara yang menjadi ajang perjumpaan ribuan relawan dalam dan luar negeri ini digelar untuk meningkatkan keterampilan relawan muda PMI.
Sekretaris Jenderal PMI AM Fachir mengatakan, anak-anak muda yang mengikuti Jumbara akan ikut serta dalam berbagai kegiatan, mulai dari lokakarya, bakti sosial, donor darah, perlombaan, hingga pameran. Berbagai acara itu dirancang untuk menumbuhkan nilai-nilai kebaikan, antara lain kebersamaan, tolong-menolong, dan semangat gotong royong.
”Semua aktivitas tersebut dilakuan untuk membina relawan PMR menjadi relawan yang profesional dan memiliki empati dalam berbakti kepada masyarakat,” kata Fachir saat acara konferensi pers yang digelar secara daring, Selasa (27/6/2023).
Dalam PMI, kata Fachir, nilai yang terus diwariskan pada relawan adalah kesukarelaan. Setelah mengikuti kegiatan ini, anak-anak muda diharapkan bisa menjadi relawan yang cerdas, kreatif, dan berkarakter sesuai dengan visi kegiatan.
Semua aktivitas tersebut dilakuan untuk membina relawan PMR menjadi relawan yang profesional dan memiliki empati dalam berbakti kepada masyarakat. (Fachir)
Jumbara tahun ini akan diikuti sekitar 4.000 relawan PMR dari 34 provinsi. Selain itu, akan hadir pula perwakilan dari sejumlah negara, antara lain Amerika Serikat, Singapura, Malaysia, Italia, Tiongkok, dan Timor Leste. Kegiatan Jumbara akan dipusatkan di Taman Agro Wisata Way Handak, Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan.
Mengevaluasi
Ia menjelaskan, Jumbara merupakan salah satu wujud mandat PMI sesuai Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan. Pembinaan relawan ini penting untuk regenarasi para relawan di 34 provinsi di Tanah Air. Acara itu juga untuk mengevaluasi pembinaan dan pengembangan Palang Merah Remaja (PMR) di tingkat kabupaten/kota.
Jumbara 2023 merupakan perhelatan kesembilan. Jumbara nasional pertama kali digelar tahun 1978 di DKI Jakarta. Sementara yang kedelapan digelar di Pangkep, Sulawesi Selatan, pada 2016. Kegiatan Jumbara baru bisa digelar kembali tahun ini pasca-pandemi Covid-19.
Ketua Bidang Relawan PMI Pusat Sasongko Tedjo mengatakan, kegiatan itu merupakan salah satu upaya PMI untuk mencetak kader relawan yang tangguh dan berkarakter. Para peserta juga bisa bertukar pengalaman tentang perkembangan PMR di daerah.
Sementara itu, Wakil Ketua PMI Lampung Rudi S Sugiarto mengatakan, Lampung Selatan dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan Jumbara karena lokasinya strategis. Selain dekat Pelabuhan Bakauheni, akses transportasi menuju lokasi Jumbara juga bisa ditempuh lewat Jalan Tol Trans-Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar ataupun jalan lintas Sumatera.
Untuk mengamankan kegiatan ini, pihaknya menyiagakan sekitar 500 personel gabungan yang terdiri dari kepolisian, TNI, dan satpol PP. Tenaga kesehatan dan BPBD juga akan dikerahkan untuk antisipasi jika terjadi bencana.
Saat ini, berbagai sarana dan prasarana telah disiapkan untuk menyukseskan acara itu.