Libur Sekolah Dimulai, Penumpang Kereta Daop 8 Surabaya Naik hingga 33 Persen

Jumlah penumpang kereta api di wilayah Daerah Operasi 8 Surabaya meningkat hingga 33 persen pada masa awal liburan sekolah. Kenaikan jumlah penumpang ini diprediksi akan terus berlanjut hingga masa libur Idul Adha.

RUNIK SRI ASTUTI

Sejumlah penumpang menunggu keberangkatan di Stasiun Kereta Api Surabaya Gubeng, Minggu (8/1/2023). Pelonggaran pembatasan kegiatan masyarakat meningkatkan animo penumpang untuk bepergian menggunakan kereta api.

SURABAYA, KOMPAS — Jumlah penumpang kereta api di wilayah Daerah Operasi 8 Surabaya meningkat hingga 33 persen pada masa awal liburan sekolah. Kenaikan jumlah penumpang ini diprediksi akan terus berlanjut hingga masa libur bersama Idul Adha tahun 2023. PT KAI telah menyiapkan langkah antisipasi guna menyikapi kenaikan jumlah penumpang tersebut.

Berdasarkan data manajemen PT KAI Daop 8 Surabaya, jumlah penumpang berangkat mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan hari biasa. Pada Kamis (22/6/2023) tercatat 14.680 penumpang kereta yang naik dari berbagai stasiun. Jumlah tersebut jauh di atas rata-rata penumpang pada hari biasa atau kondisi normal yang hanya sekitar 12.000 orang. Kenaikannya mencapai 16 persen.

Adapun jumlah penumpang kereta api pada Jumat (23/6/2023) tercatat lebih tinggi lagi, yakni 16.758 orang, yang berangkat dari wilayah Daop 8. Kenaikan jumlah penumpang tersebut mencapai 33 persen.

Manajer Humas Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, mayoritas pelanggan menggunakan kereta dengan tujuan Jakarta, Yogyakarta, Bandung, dan Banyuwangi. Pelanggan terbanyak antara lain KA Sritanjung, Airlangga, Sancaka, dan Ranggajati.

Baca juga: Libur Sekolah Tiba Saatnya Beli Mainan di Pasar Gembrong

”KAI Daop 8 Surabaya siap mengakomodasi kebutuhan pelanggan dengan mengoperasikan 42 kereta api jarak jauh pada masa libur sekolah kenaikan kelas dan juga masa libur bersama hari raya Idul Adha,” ujar Luqman, Sabtu (24/6/2023).

RUNIK SRI ASTUTI

Seorang porter di Stasiun Surabaya Gubeng membawa barang bawaan penumpang kereta api, Senin (6/3/2023). Mereka biasanya menerima upah Rp 20.000 hingga Rp 50.000 untuk jasa pelayanan yang diberikan.

Dari total 42 KA jarak jauh tersebut, 17 di antaranya merupakan KA jarak jauh dengan keberangkatan dari Stasiun Surabaya Gubeng dan 14 keberangkatan dari Stasiun Surabaya Pasar Turi. Selain itu, ada 11 keberangkatan dari Stasiun Malang.

Luqman menambahkan, KAI Daop 8 Surabaya telah memberlakukan syarat perjalanan baru naik kereta api berdasarkan Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan Pelaku Perjalanan Orang Dengan Transportasi Kereta Api Pada Masa Transisi Endemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19).

Sesuai surat edaran tersebut, seluruh pengguna kereta api di Wilayah 8 Surabaya dianjurkan tetap melakukan vaksinasi Covid-19. Saat berada di stasiun ataupun di kereta, pengguna diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker jika dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan Covid-19. Namun, KAI Daop 8 Surabaya tetap mengimbau agar seluruh pengguna tetap memakai masker demi kesehatan bersama, terlebih jika penumpang dalam keadaan tidak sehat.

”Pelanggan yang akan melakukan perjalanan menggunakan kereta api dapat melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, atau loket penjualan tiket yang bekerja sama dengan KAI mulai H-45 sebelum jadwal keberangkatan,” kata Luqman.

Baca juga: Libur Idul Adha Penjual Tiket Kereta Api Meningkat

Guna meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, lanjut dia, KAI terus berinovasi salah satunya menghadirkan Face Recognition Boarding Gate. Ini merupakan fasilitas layanan boarding yang dilengkapi dengan kamera yang berfungsi untuk mengidentifikasi dan memvalidasi identitas seseorang melalui wajah yang datanya sudah diintegrasikan dengan data tiket kereta yang dimiliki.

KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Penumpang kereta api jarak jauh melakukan pencetakan boarding pass secara mandiri di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (25/4/2023). Memasuki H+2 Lebaran jumlah penumpang kereta api yang akan melakukan perjalanan mudik masih tinggi. Sekitar 36.000 penumpang berangkat dari Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir dengan tujuan favorit antara lain Yogyakarta, Semarang, Solo, Blitar, Surabaya, dan Malang.

Luqman Arif menambahkan, mulai Juni 2023, KAI Daop 8 Surabaya telah menghadirkan Face Recognition Boarding Gate di Stasiun Surabaya Pasar Turi. Total saat ini Face Recognition Boarding Gate di wilayah Daop 8 Surabaya telah tersedia di tiga stasiun, yakni Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, dan Malang.

Dengan adanya Face Recognition Boarding Gate, pelanggan tak perlu repot-repot menunjukkan berbagai dokumen, seperti boarding pass, e-boarding pass, atau KTP. Cukup satu detik waktu yang dibutuhkan untuk memastikan wajah pelanggan dan proses verifikasi seluruh data yang tersimpan di sistem KAI.

”KAI mengajak masyarakat menggunakan kereta api untuk melakukan berbagai perjalanan baik pulang kampung, liburan, atau tujuan lainnya, karena moda transportasi kereta api memiliki banyak keunggulan, di antaranya mengutamakan keselamatan, keamanan, nyaman, tepat waktu, serta jangkauan stasiun yang luas mulai dari pusat kota hingga perdesaan,” ucap Luqman Arif.

Untuk informasi lebih lanjut terkait jadwal, pemesanan KA dan pembatalan, masyarakat dapat melakukan pemesanan melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, dan menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di (021)-121.

Berdasarkan pantauan Kompas, sejumlah sekolah di Surabaya dan Sidoarjo menggelar kegiatan pembagian rapor siswa pada akhir pekan ini. Seiring selesainya pembagian rapor, siswa biasanya mulai diliburkan untuk menyongsong tahun ajaran baru 2023/2024.

KOMPAS/DEFRI WERDIONO

Kereta api Penataran dari Surabaya tujuan Blitar tengah berhenti di Stasiun Malang, Jawa Timur, Rabu (24/5/2023). Setelah sampai Stasiun Blitar, kereta ini akan berganti nama menjadi Dhoho dan melaju menuju ke Surabaya melalui Kertosono.

Salah satu kegiatan yang kerap dilakukan masyarakat pada masa liburan sekolah adalah bepergian ke luar kota, seperti berwisata atau berlibur di kampung halaman. Banyak moda transportasi yang bisa jadi pilihan warga dalam melakukan perjalanan, seperti kereta api, pesawat, dan bus, serta kendaraan pribadi.

Sementara itu, Raharjo (44), warga Sidoarjo, mengaku telah merencanakan liburan sekolah bersama keluarganya ke Jakarta. Dia memilih menggunakan kereta karena biayanya lebih terjangkau dibandingkan dengan pesawat terbang.

”Saya sudah pesan tiket sejak dua pekan lalu karena anak-anak ingin liburan lebih awal. Khawatir kehabisan tiket jika pemesanan dilakukan secara mendadak,” ucap Raharjo yang bepergian bersama istri dan anaknya tersebut.

Baca juga: Mengisi Waktu Libur Sekolah di Taman Menteng