logo Kompas.id
NusantaraPemadaman Karhutla dari Darat ...
Iklan

Pemadaman Karhutla dari Darat Terkendala, Helikopter Bom Air di Sumsel Ditambah

Jumlah helikopter bom air di Sumsel ditambah menjadi enam unit. Hal itu dilakukan karena ekskalasi karhutla di Sumsel terus meningkat, sedangkan pemadaman dari darat mengalami sejumlah kendala.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
· 4 menit baca
Helikopter bom air menyiramkan air di atas titik api yang terletak di Desa Talang Pengeran Ilir, Kecamatan Pemulutan Barat, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Jumat (28/8/2020). Sepanjang 2020, kebakaran lahan di Sumsel sudah menghanguskan 95,5 hektar lahan.
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Helikopter bom air menyiramkan air di atas titik api yang terletak di Desa Talang Pengeran Ilir, Kecamatan Pemulutan Barat, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Jumat (28/8/2020). Sepanjang 2020, kebakaran lahan di Sumsel sudah menghanguskan 95,5 hektar lahan.

PALEMBANG, KOMPAS — Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengirim tambahan helikopter bom air di wilayah Sumatera Selatan untuk memperkuat upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Hal itu dilakukan karena ekskalasi karhutla di Sumsel terus meningkat, sedangkan pemadaman dari darat mengalami sejumlah kendala.

Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumsel Ansori mengatakan, pada awal Juni lalu, jumlah helikopter bom air di provinsi itu hanya dua unit. Namun, saat ini, total helikopter bom air di Sumsel bertambah menjadi enam unit.

Editor:
HARIS FIRDAUS
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000