Kloter Pertama Calon Jemaah Haji Embarkasi Lombok Berangkat ke Tanah Suci
Kelompok terbang pertama calon jemaah haji asal Nusa Tenggara Barat, berangkat ke Tanah Suci. Jumlahnya 393 orang dan petugas 5 orang.
Oleh
ISMAIL ZAKARIA
·3 menit baca
PRAYA, KOMPAS — Kelompok terbang atau kloter pertama calon jemaah haji Embarkasi Lombok, Nusa Tenggara Barat, berangkat ke Arab Saudi, Rabu (7/6/2023) pagi. Mereka terbang langsung dari Bandara Internasional Lombok menuju Bandara Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah.
General Manager Bandara Lombok Rahmat Adil Indrawan di Praya, Rabu siang, mengatakan, kloter pertama calon jemaah haji Embarkasi Lombok berangkat pukul 07.00 Wita.
Menurut Adil, total yang berangkat 393 orang. Sebanyak 388 calon jemaah haji dan 5 lainnya petugas. Seluruhnya diterbangkan menggunakan pesawat Garuda Boeing 777-300ER dengan nomor penerbangan GA5101.
Kloter pertama calon jemaah haji Embarkasi Lombok diberangkatkan dari Asrama Haji di Mataram. Mereka dilepas secara resmi Gubernur NTB Zulkieflimansyah. Lalu dengan bus mereka dibawa menuju bandara dan naik ke pesawat.
Menurut Adil, total jemaah haji Embarkasi Lombok tahun 2023 berjumlah 4.4910 orang dan 60 petugas. Mereka terbagi dalam 12 kloter.
”Jemaah haji Embarkasi Lombok diberangkatkan mulai hari ini hingga 21 Juni 2023. Sementara kepulangannya dijadwalkan pada 19 Juli hingga 2 Agustus 2023. Seluruh penerbangan Embarkasi Lombok dilayani Garuda Indonesia,” katanya.
Adil menambahkan, seluruh pemberangkatan bisa disaksikan langsung masyarakat umum. Pihak Bandara Lombok menyiarkannya secara langsung melalui kanal Youtube @LombokAirport.
Lewat siaran itu, bus yang membawa calon jemaah haji tiba di bandara sekitar pukul 05.00. Setelah turun, mereka langsung naik ke pesawat. Hingga pesawat lepas landas, terlihat tidak ada kendala.
Adil menambahkan, untuk memastikan kelancaran operasional angkutan ibadah haji 2023, PT Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Lombok bersama seluruh pemangku kepentingan terkait telah menyiapkan semua hal yang diperlukan, baik itu personel maupun fasilitas dengan mengedepankan prinsip keselamatan, keamanan, dan pelayanan.
Dalam operasional angkutan ibadah haji 2023, Bandara Lombok bekerja sama dengan pemangku kepentingan lain, seperti Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Perum Airnav Cabang Lombok, Kementerian Agama NTB, Kantor Imigrasi, Kantor Bea dan Cukai, serta Kantor Kesehatan Pelabuhan. Selain itu, ada Garuda Indonesia, Gapura Angkasa, Perum Damri, TNI dan Polri, serta pihak terkait lainnya.
Manajemen Bandara Lombok juga menempatkan personel airport security (avsec) beserta peralatan pendukungnya untuk memeriksa keamanan penumpang beserta barang bawaannya di Asrama Haji Lombok. Asrama tersebut berada 31 kilometer arah barat laut Bandara Lombok.
”Dengan pemeriksaan di Asrama Haji Mataram, maka saat tiba di bandara calon jemaah haji dapat langsung naik ke dalam pesawat,” kata Adil.
Secara khusus, calon jemaah haji kloter pertama asal NTB dilepas langsung Gubernur NTB Zulkieflimansyah pada Rabu dini hari di Asrama Haji Embarkasi Lombok.
Pelepasan jamaah haji tersebut ditandai penyerahan bendera dari gubernur kepada petugas haji NTB.
”Selamat menunaikan ibadah haji. Jaga kesehatan, fokus ibadah. Kami doakan seluruh calon jamaah haji mendapat haji mabrur. Juga tetap sehat hingga kembali ke Tanah Air,” kata Zulkieflimansyah.
Menurut Zulkieflimansyah, cuaca di Mekkah cukup panas. Oleh karena itu, ia berpesan agar seluruh calon jemaah haji asal NTB menjaga makan dan minum agar tetap fit sehingga daya tahan tubuh tetap optimal saat ibadah haji.
Pesan itu disampaikan gubernur karena terdapat sejumlah calon jemaah haji lanjut usia. Tercatat, jumlahnya sekitar 5 persen atau 225 orang.