Kirab tahunan Surabaya Vaganza untuk memperingati Hari Jadi Surabaya berlangsung lancar dan tertib. Kegiatan itu bakal diajukan agar masuk ke dalam Kharisma Event Nusantara.
Oleh
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO
·3 menit baca
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA
Suasana Jalan Gubernur Suryo di Surabaya, Jawa Timur, saat Parade Bunga dan Budaya dalam rangkaian Surabaya Vaganza menyambut Hari Jadi Kota Surabaya ke-730, Sabtu (27/5/2023).
SURABAYA, KOMPAS — Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, berambisi memperluas jangkauan acara yang digelar di kota itu hingga ke tingkat nasional dan internasional. Upaya itu, antara lain, dilakukan dengan mendaftarkan sejumlah acara, misalnya kirab tahunan Surabaya Vaganza, ke program Kharisma Event Nusantara milik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Demikian diutarakan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi seusai penyelenggaraan Surabaya Vaganza, Sabtu (27/5/2023) malam. Surabaya Vaganza merupakan kirab tahunan untuk memperingati Hari Jadi Surabaya yang jatuh pada 31 Mei.
Surabaya Vaganza 2023 yang digelar Sabtu lalu terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama berisi parade kendaraan hias bunga dan kirab budaya dengan rute Jalan Pahlawan, Jalan Kramat Tunggak, Jalan Gemblongan, Jalan Tunjungan, Jalan Gubernur Suryo, dan Jalan Pemuda pada pukul 15.00-18.00 WIB.
Sesi kedua diisi parade cahaya yang terdiri dari kendaraan berhias lampu warna-warni, kirab budaya dengan kostum bercahaya, serta atraksi drumben dan pemandu sorak. Parade cahaya yang baru dilaksanakan tahun ini digelar di Jalan Tunjungan, Jalan Gubernur Suryo, dan Jalan Pemuda pukul 18.00-21.00 WIB.
Mobil hias peseta Parade Bunga dan Budaya dalam rangkaian Surabaya Vaganza menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730, di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (27/5/2023).
Berdasar hasil evaluasi Pemkot Surabaya, Surabaya Vaganza berlangsung lancar dan tertib. Untuk menjaga ketertiban dan keselamatan warga yang menonton, petugas memasang pagar pembatas di sepanjang rute. Masyarakat pun tidak menerobos pagar tersebut. Selain itu, tidak ada laporan insiden menonjol selama acara.
Eri memaparkan, diperkirakan 10.000-20.000 orang menonton dari balik pagar pembatas di sepanjang rute Surabaya Vaganza. Kelancaran acara dan ketiadaan insiden menjadi capaian yang baik sekaligus modal untuk mengajukan acara itu sebagai bagian dari program Kharisma Event Nusantara (KEN). ”Kami mengupayakan Surabaya Vaganza masuk dalam KEN 2024,” ujarnya.
KEN merupakan kurasi dan rangkuman agenda pariwisata di seluruh Indonesia yang disusun Kemenparekraf. Program itu diharapkan bisa meningkatkan kunjungan pelancong domestik dan internasional. Penyusunan KEN melalui proses kurasi oleh tim agar acara yang lolos dalam program itu benar-benar berkualitas.
Dalam KEN 2023, ada 110 kegiatan budaya dan delapan di antaranya berada di Jatim. Satu dari delapan acara di Jatim itu ialah Festival Rujak Uleg yang digelar di Surabaya pada Sabtu (6/5/2023) lalu.
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
Penyekatan atau penutupan jalan dan pengalihan lalu lintas untuk parade kendaraan hias dan karnaval budaya Surabaya Vaganza pada Sabtu (27/5/2023).
Eri menyatakan, setelah Festival Rujak Uleg, Pemkot Surabaya berharap ada dua acara lagi yang bisa masuk KEN, yakni Surabaya Vaganza dan Parade Juang. Parade Juang merupakan kegiatan tahunan untuk memperingati Hari Pahlawan pada 10 November sekali mengenang Pertempuran Surabaya yang terjadi pada November 1945.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga, serta Pariwisata Kota Surabaya Wiwiek Widayati menyatakan akan berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim untuk mengajukan Surabaya Vaganza dan Parade Juang ke KEN.
Diperkirakan 10.000-20.000 orang menonton dari balik pagar pembatas di sepanjang rute Surabaya Vaganza.
Menurut Wiwik, salah satu parameter penilaian dalam KEN adalah kelancaran dan ketertiban acara. Selain itu, harus ada keterlibatan komunitas masyarakat dan antusiasme warga untuk menyukseskan acara.
Wiwik menyebut, penyelenggaraan Surabaya Vaganza 2023 dinilai sukses dan berkembang dengan adanya gelaran baru, yakni parade cahaya. ”Kami berharap ini bisa menjadi modal penting bahwa Surabaya Vaganza bisa lebih luas menjangkau pasar pariwisata,” katanya.