Bappenas Dorong Transformasi dan Kolaborasi Menuju Indonesia Emas 2045
Dalam penyusunan dokumen RPJPN 2025-2045, Kementerian PPN/Bappenas mendorong proses kolaborasi dan partisipasi. Bappenas menggelar Musrenbangnas RPJPN 2025-2045 sebagai bentuk kerja sama dan kolaborasi antarbidang.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·4 menit baca
BADUNG, KOMPAS — Kementerian Perencanaan Pembangunan/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional mendorong upaya transformasi dan kolaborasi lintas bidang dalam penyusunan arah pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045. Kementerian PPN/Bappenas membuka akses partisipasi publik melalui laman indonesia2045.go.id.
Dalam pidato yang disampaikannya secara dalam jaringan (daring) pada acara pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, Senin (22/5/2023), Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, penyusunan RPJPN 2025-2045 mengedepankan transformasi dan kolaborasi lintas bidang pembangunan, bukan lagi per bidang pembangunan.
Suharso menyatakan, penyusunan RPJPN 2025-2045 secara transformatif dan kolaboratif bertujuan memastikan kerja sama yang solid dan menghindari silo atau ketertutupan yang akan mengurangi efisiensi dan efektivitas.
Adapun pembahasan strategi transformasi dalam Musrenbangnas 2023 untuk penyusunan RPJPN 2025-2045 meliputi transformasi sosial, transformasi ekonomi, dan transformasi tata kelola.
Transformasi sosial menciptakan manusia Indonesia unggul, transformasi ekonomi membawa Indonesia keluar dari perangkap pendapatan kelas menengah (middle income trap), dan transformasi tata kelola menciptakan pelayanan publik berkualitas dan masyarakat sipil yang partisipatif.
Kementerian PPN/Bappenas merancang arah pembangunan jangka panjang nasional menuju Indonesia Emas 2045 melalui delapan visi pembangunan dan 17 arah pembangunan dengan 45 indikator utama pembangunan.
Langkah kolaboratif dalam proses penyusunan RPJPN 2025-2045 juga dijalankan mulai Forum Konsultasi Publik (FKP) pada 19 Mei 2023.
Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas Taufik Hanafi mengatakan, dokumen RPJPN adalah milik bangsa dan seluruh masyarakat sehingga penyusunan RPJPN 2025-2045 mengedepankan kolaborasi dan proses penyusunannya dijalankan secara inklusi.
”Sebagai upaya membangun kebersamaan,” kata Taufik serangkaian pembukaan Musrenbangnas dalam rangka penyusunan RPJPN 2025-2045 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Senin (22/5/2023).
Sejalan dengan semangat transformasi dan kolaborasi itu, menurut Taufik, Kementerian PPN/Bappenas membuka ruang bagi publik untuk memasukkan usulan melalui situs indonesia2045.go.id yang dikelola Kementerian PPN/Bappenas.
Sebagai upaya membangun kebersamaan.
Taufik mengungkapkan, melalui akses itu, masyarakat diharapkan dapat mengetahui isi dokumen RPJPN dan juga memberikan masukan konstruktif serangkaian penyusunan RPJPN. ”Ini penting agar semua merasa memiliki karena dokumen RPJPN ini milik bangsa,” katanya.
Acara Musrenbangnas yang digelar Kementerian PPN/Bappenas di BNDCC, Nusa Dua, Bali, ini diselenggarakan secara hibrida, baik dihadiri langsung maupun diikuti secara daring.
Dalam sambutannya di acara pembukaan Musrenbangnas, Gubernur Bali I Wayan Koster menyatakan, proses penyusunan RPJPN menjadi momen sejarah dalam membangun masa depan bangsa dalam era baru. Koster berharap forum Musrenbangnas dimanfaatkan dengan memberikan masukan dan menyerap aspirasi sehingga konsep pembangunan menuju Indonesia 2045 menjadi lebih komprehensif dan semakin mendetail.
”Konsep RPJPN 2025-2045 bersifat ideologis, berlandaskan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika,” katanya.
”Pembangunan ke depan perlu ada dimensi memperkuat ideologi bangsa Indonesia sehingga tidak menjadi bangsa pragmatif, tidak terbawa arus kapitalisme global, tetapi agar membawa kesejahteraan rakyat berdasarkan kekuatan dan potensi Indonesia,” ujar Koster melanjutkan.
Dia juga mengungkapkan, Bali memperoleh pembelajaran sangat berharga selama pandemi Covid-19. Perekonomian Bali terpuruk akibat sektor pariwisata, yang menjadi sumber andalan ekonomi Bali, terimbas pandemi.
Dari pengalaman Bali itu, menurut Koster, Bali bersama Kementerian PPN/Bappenas merumuskan dan menyusun peta jalan ekonomi Bali era baru, yakni transformasi ekonomi kerthi Bali yang diluncurkan pada Desember 2021. Sejalan hal itu, dirinya juga menyusun konsep haluan pembangunan Bali untuk 100 tahun ke depan.
Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas, yang juga Ketua Tim Penyusunan RPJPN 2025-2045, Amalia Adininggar Widyasanti menyatakan, dokumen RPJPN 2025-2045 berisikan capaian pembangunan, isu tantangan pembangunan, modal dasar pembangunan, visi dan misi serta arah kebijakan.
Proses penyusunan RPJPN, menurut Amalia, mengedepankan kerja sama dan kolaborasi, termasuk kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. ”RPJPN memberikan arah besar yang akan dicapai dalam 20 tahun ke depan,” kata Amalia dalam laporannya.
Lebih lanjut Amalia mengatakan, Kementerian PPN/Bappenas mendorong transformasi sebagai game changer, atau strategi pengubah situasi secara signifikan, untuk mendukung reformasi yang sudah diimplementasikan dalam pembangunan.
Menurut Amalia, dokumen RPJPN merupakan dokumen perencanaan arah strategis pembangunan Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045. Amalia menyebutkan tiga transformasi yang dirancang, yakni transformasi sosial, transformasi ekonomi, dan transformasi tata kelola.