logo Kompas.id
NusantaraAwan Hujan di Sumsel Masih...
Iklan

Awan Hujan di Sumsel Masih Terjadi sampai Juni 2023

Pertumbuhan awan hujan di Sumatera Selatan diprediksi masih akan berlangsung sampai Juni 2023. Penerapan teknologi modifikasi cuaca terus diupayakan untuk mengisi embung dan membasahi lahan gambut.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
· 3 menit baca
Seorang warga Desa Pulau Geronggang, Kecamatan Pedamaran Timur, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, mencabut purun di kawasan lahan gambut, Senin (7/6/2021). Budidaya dilakukan untuk menyediakan bahan baku agar kerajinan purun terus lestari. Bahkan, kerajinan ini terus dikembangkan agar bisa menembus pasar internasional.
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Seorang warga Desa Pulau Geronggang, Kecamatan Pedamaran Timur, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, mencabut purun di kawasan lahan gambut, Senin (7/6/2021). Budidaya dilakukan untuk menyediakan bahan baku agar kerajinan purun terus lestari. Bahkan, kerajinan ini terus dikembangkan agar bisa menembus pasar internasional.

PALEMBANG, KOMPAS — Pertumbuhan awan hujan di Sumatera Selatan diprediksi masih akan berlangsung sampai Juni 2023. Penerapan teknologi modifikasi cuaca terus diupayakan untuk mengisi embung dan membasahi lahan gambut.

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Sinta Andayani, Jumat (19/5/2023), mengatakan, potensi tumbuhnya awan hujan untuk saat ini masih ada. Kondisi itu dipengaruhi oleh angin monsun Australia.

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000