logo Kompas.id
NusantaraRisiko Karhutla Rawan...
Iklan

Risiko Karhutla Rawan Meningkat di Enam Provinsi, Mitigasi Dini Jadi Prioritas

Enam provinsi menjadi prioritas penanganan kebakaran hutan dan lahan. Upaya mitigasi diperketat, terutama di kawasan ”abu-abu”. Armada pun diperkuat mengingat kemarau tahun ini diprediksi akan lebih panas.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
· 4 menit baca

PALEMBANG, KOMPAS — Potensi kebakaran hutan dan lahan semakin tinggi terjadi di enam provinsi tahun ini. Musim kemarau tahun ini diprakirakan bakal lebih panas daripada sebelumnya. Persiapan lebih awal dilakukan untuk meminimalkan dampak kebakaran.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), enam daerah rawan itu adalah Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat. Teknologi modifikasi cuaca (TMC) disebut sudah dilakukan di beberapa wilayah.

Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayor Jenderal Fajar Setyawan mengatakan, belajar dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada 2015 dan 2019, pemerintah menyiapkan langkah pencegahan lebih dini. Apalagi, kerawanan kebakaran lebih tinggi tahun ini. Selain personel, infrastruktur juga disiapkan.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000