Pendataan Penumpang KMP Royce 1 yang Dievakuasi Terus Dilakukan
Belum dipastikan jumlah penumpang KMP Royce 1 yang terbakar dalam pelayaran dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Tim gabungan merampungkan evakuasi penumpang Kapal Motor Penyeberangan Royce 1 yang terbakar dalam pelayaran dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni, Sabtu (6/5/2023) petang. Walakin, jumlah penumpang kapal tersebut belum dipastikan.
Kepala Basarnas Banten Adil Triyanto menyebutkan, seluruh penumpang KMP Royce 1 telah dievakuasi dalam kondisi selamat. Namun, jumlahnya masih dalam pendataan hingga Sabtu malam di Pelabuhan Merak.
KMP Royce 1 dilaporkan terbakar setelah 40 menit bertolak dari dermaga III Pelabuhan Merak. Kapal tersebut dalam posisi melewati Pulau Tempurung melaui VTS Merak.
”Kebakaran terjadi pukul 15.08. Dua kapal dikerahkan untuk evakuasi penumpang dan dua tug boat Pelindo untuk padamkan api,” kata Adil.
Evakuasi melibatkan tim gabungan dari Basarnas, Lanal Banten, Polairud Banten, KPLP Banten, BPTD, ASDP Merak, PMI, dan nelayan setempat. Evakuasi berlangsung sejak laporan kebakaran hingga pukul 17.30 ketika penumpang dievakuasi ke Dermaga I Pelabuhan Merak. Kendati evakuasi telah usai, tug boat masih mendinginkan KMP Royce 1 supaya tidak ada lagi titik api.
Penumpang KMP Royce 1 panik saat kapal penyeberangan itu terbakar. Mereka mendengar suara klakson berulang kali dan teriakan kebakaran.
Salah satu penumpang, Siti Barokah (34), tengah beristirahat dengan anaknya di geladak atas kapal saat terdengar suara klakson kapal. Suara klakson berulang itu berlanjut dengan teriakan penumpang bahwa terjadi kebakaran.
Siti yang berangkat dari Bekasi, Jawa Barat, menuju Padang, Sumatera Barat, itu bergegas menyelamatkan diri. Dia mencari pelampung sebelum berupaya keluar dari kapal.
”Asap tebal di tempat parkir kendaraan. Semua panik, berlari untuk keluar dari kapal,” ujar Siti.
Risna (64), penumpang lainnya, tercebur ke laut saat evakuasi melalui pintu rampa (ramp door) untuk keluar-masuk kendaraan. Ia tercebur lantaran penumpang saling dorong agar segera keluar dari kapal yang terbakar.
Risna yang berangkat dari Jakarta menuju Lampung dalam posisi mengenakan pelampung saat tercebur. Ia lantas ditolong oleh nelayan ke kapal evakuasi.