logo Kompas.id
NusantaraPenggembala Bebek Tersambar...
Iklan

Penggembala Bebek Tersambar Petir di Purbalingga, Waspadai Cuaca Ekstrem Masa Pancaroba

Wilayah Jateng bagian selatan memasuki masa pancaroba atau peralihan. Masyarakat diimbau waspada cuaca ekstrem, seperti hujan lebat disertai petir. Seorang warga di Purbalingga tewas tersambar petir ketika di sawah.

Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
· 3 menit baca
Kilatan petir tampak nyata dari sekitar kawasan Simprug, Jakarta Selatan, Sabtu (5/4). Cuaca di Jakarta dalam beberapa hari terakhir tidak menentu. Pada siang hari, matahari bersinar sangat terik, tetapi menjelang malam sering terjadi hujan yang disertai petir.
KOMPAS/YUNIADHI AGUNG (MYE)

Kilatan petir tampak nyata dari sekitar kawasan Simprug, Jakarta Selatan, Sabtu (5/4). Cuaca di Jakarta dalam beberapa hari terakhir tidak menentu. Pada siang hari, matahari bersinar sangat terik, tetapi menjelang malam sering terjadi hujan yang disertai petir.

PURBALINGGA, KOMPAS — Seorang penggembala bebek di Desa Wlahar, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, ditemukan tewas di persawahan desa setempat, Kamis (4/5/2023) sore. Korban diduga meninggal akibat tersambar petir. Selama sepekan di Jateng tercatat ada 77.464 sambaran petir. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG mengimbau masyarakat agar mewaspadai cuaca ekstrem pada musim pancaroba atau peralihan.

”Korban ditemukan pertama kali oleh saksi yang sedang mencari keberadaannya karena sejak siang menggembala bebek belum juga pulang,” kata Kepala Kepolisian Sektor Rembang Inspektur Satu Khaliman, Jumat (5/5/2023) pagi.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000