Semua pihak diharapkan memberikan pelayanan terbaik bagi tamu yang datang.
Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
·4 menit baca
LABUAN BAJO, KOMPAS — Berbagai persiapan kini tengah dilakukan untuk menyambut Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, pada 10 hingga 11 Mei mendatang. Semua pihak diharapkan memberi pelayanan terbaik bagi tamu yang datang.
Persiapan itu terpantau dalam kunjungan jurnalistik ke sejumlah tempat terkait penyelenggaraan KTT ASEAN selama dua hari berturut-turut mulai Selasa (2/5/2023). Kunjungan jurnalistik yang melibatkan puluhan jurnalis nasional ataupun lokal itu diadakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Sekretaris Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Sumiati mengatakan, sejumlah persiapan tengah dirampungkan. ”Rata-rata sudah hampir selesai sesuai waktu yang telah ditentukan,” ujarnya.
Di Hotel Bintang Flores yang dijadikan pusat media KTT ASEAN kini sedang disiapkan ruangan kerja wartawan dan studio mini. Panitia juga mendesain ruan terbuka dengan latar belakang laut untuk tempat wawancara dengan narasumber kunci. Berbagai informasi tentang jalannya KTT ASEAN serta informasi destinasi wisata akan tersedia di sana.
Menurut rencana, para kepala negara akan memberikan keterangan pers di sebuah ruang khusus yang dibangun di luar gedung hotel. Ruang itu dapat menampung hingga 300 orang. Hingga saat ini, jurnalis asing dan dalam negeri yang sudah terverifikasi akan hadir sebanyak 319 orang.
Tempat berikutnya adalah Puncak Waringin. Di sana digelar jamuan teh untuk para ibu negara pada 10 Mei pukul 08.00 waktu setempat. Koridor untuk karpet merah serta ruang tenun sedang disiapkan. Nantinya, perempuan disabilitas akan unjuk kemampuan menenun di tempat itu.
Di tempat itu juga akan dipamerkan berbagai kain tenun ikat NTT, termasuk yang akan dikenakan oleh para kepala negara beserta ibu. Kain dimaksud dengan motif ”mata manuk” artinya mata ayam, yang ditenun oleh ibu-ibu dari Lembor, Kabupaten Manggarai Barat.
Sambil menyeruput teh pagi, dari Puncak Waringin para ibu negara akan menikmati pula sajian pemandangan alam berupa perbukitan serta lekukan teluk dan pesisir Labuan Bajo. ”Di sini akan berpadu aspek budaya dan pesona wisata,” ujar Sumiati.
Dalam kunjungan jurnalistik hari kedua pada Rabu besok, peserta diajak melihat lokasi yang akan menjadi tempat berlangsungnya KTT ASEAN nanti, yakni Hotel Meruorah. Di sana para kepala akan bertemu untuk membicarakan berbagai hal sebagaimana tema ”ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”.
Sementara itu, lewat keterangan tertulis, Direktur utama PT Pelni (Persero) Tri Andayani mengatakan, kapal milik PT Pelni, yakni KM Sinabung, sudah ditarik dari jadwal regulernya sejak 29 April 2023 untuk mendapatkan perawatan khusus agar siap digunakan sebagai tempat menginap di Labuan Bajo. Kapal akan tiba pada 6 Mei mendatang.
Selama hadir di Labuan Bajo, seluruh fasilitas kelas ekonomi dipersiapkan untuk ditempati oleh tamu yang melakukan registrasi terhitung 6 hingga 12 Mei 2023. Akomodasi yang disediakan tidak dipungut biaya alias gratis. Kapasitas yang tersedia untuk 1.906 tamu.
Sambil menyeruput teh pagi, dari Puncak Waringin para ibu negara akan menikmati pula sajian pemandangan alam berupa perbukitan serta lekukan teluk dan pesisir Labuan Bajo
Kehadiran kapal itu untuk mengatasi tingginya kebutuhan penginapan yang tidak sebanding dengan ketersediaan. Banyak tamu kesulitan mendapatkan kamar hotel terpaksa menyewa rumah dengan tarif yang tinggi.
Namun, Ketua Asosiasi Homestay Manggarai Barat Ludgerius Minus membantah bahwa pengelolah homestay menaikan harga hingga berkali-kali lipat. ”Harga kami hanya berkisar Rp 200.000-Rp 500.000 tergantung fasilitas. Jadi, tidak ada yang menaikkan harga berkali-kali lipat,” ujarnya.
Menurut dia, anggota asosiasi itu berjumlah sekitar 70 pelaku wisata yang tersebar di Labuan Bajo, Desa Komodo, Desa Pasir Panjang, Desa Liang Ndara, Desa Cunca Wulang, Desa Nampar Macing, Desa Golo Ndaring, dan Desa Wae Sano.
Perkuat posisi Indonesia
Dalam acara temu media antara pemerintah dan redaksi media nasional serta lokal juga puluhan awak media di Labuan Bajo pada Selasa malam, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan, Indonesia memanfaatkan keketuaan ASEAN untuk mendorong perekonomian di berbagai kota.
”Diharapkan dampaknya juga terasa hingga wilayah lain di NTT,” ujarnya. Pembicara lain dalam acara itu adalah Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Wayan Giri Adnyani.
Selain itu, momentum KTT ASEAN, lanjut Johnny, juga untuk memperlihatkan kemajuan pembangunan di Indonesia sehingga menjadi daya tarik bagi masuknya investasi. Para pejabat dari negara anggota akan datang dengan membawa investor untuk melihat peluang investasi di Indonesia.
Moeldoko berharap kepada semua pihak, termasuk media, agar ikut menjaga citra Indonesia sebagai tuan rumah. Hendaklah media mengabarkan informasi yang positif agar tamu yang datang mendapat kesan yang baik untuk dibawa pulang ke negara mereka masing-masing.
Sementara Ni Wayan Giri Adnyani menambahkan, KTT ASEAN menjadi momentum besar untuk memperkenalkan Labuan Bajo sebagai destinasi superprioritas dengan komodo sebagai ikonnya. Komodo merupakan reptil purba yang bertahan hingga saat ini.
Komodo tersebar di sejumlah pulau. Data per tahun 2021 menunjukkan, populasi komodo di Pulau Komodo sebanyak 1.728 ekor, di Pulau Rinca sebanyak 1.385 ekor, Pulau Padar 19 ekor, Pulau Gili Motang 81 ekor, dan Pulau Nusa Kode 90 ekor. Total keseluruhan 3.303 ekor.