Wisata Alam Muaro Jambi Jadi Pilihan di Akhir Libur Lebaran
Taman Sakat Lebung Panjang dan Danau Tangkas di Kabupaten Muaro Jambi merupakan wisata alam alternatif. Cocok bagi pengunjung yang ingin berkumpul di akhir masa libur Lebaran sembari menikmati nuansa alam.
Oleh
IRMA TAMBUNAN
·3 menit baca
SENGETI, KOMPAS — Masa akhir libur Lebaran dimanfaatkan warga berekreasi bersama keluarga dan relasi. Salah satunya dengan mengunjungi wisata anggrek alam di Taman Sakat Lebung Panjang dan ekowisata Danau Tangkas di Kabupaten Muaro Jambi, Minggu (30/4/2023). Sembari berkumpul, warga bertualang menikmati keindahan alam.
Taman Sakat Lebung Panjang di Desa Jambi Tulo, Kecamatan Maro Sebo, menjadi alternatif bagi wisatawan yang menginginkan nuansa alam. Taman itu berjarak sekitar 40 kilometer dari Kota Jambi, dan berjarak hanya 5 kilometer dari Candi Muaro Jambi.
Pengelola Taman Sakat Lebung Panjang, Adi Ismanto, mengatakan, ada lebih dari 1.000 rumpun anggrek tersebar di taman alam itu. Jenis terbanyak adalah anggrek tebu atau anggrek macan (Grammatophyllum speciosum).
Lebih dari 80 jenis lainnya anggrek alam menyebar di sana. ”Sebagian anggrek tengah berbunga sekarang ini,” katanya, Senin (1/5/2023).
Seluruh anggrek itu merupakan hasil penyelamatan dari lokasi-lokasi hutan yang beralih fungsi jadi kebun. Para pemuda mengevakuasi dan memindahkannya ke tempat itu. Sebagian besar anggrek berhasil bertahan dan bahkan kini telah beranak pinak.
Antusiasme pengunjung di masa libur Lebaran kali ini cukup tinggi. Dalam sehari, lebih dari 300 warga berkunjung. (Edi Sugito)
Selain melihat keragaman jenis anggrek hutan, pengunjung juga dapat berperahu menyusuri sepanjang kanal kuno. Di sepanjang jalurnya, tumbuh beragam tanaman anggrek hutan.
Pengunjung dari Kota Jambi, Melda Ria, yang datang bersama keponakannya, mengatakan, taman anggrek hutan itu memberi suasana baru. Apalagi pilihan tempat wisata di seputaran Kota Jambi terbilang sedikit. Keberadaan wisata alam menambah pilihan di akhir masa libur Lebaran.
”Bisa bersantai dan makan bersama, dan juga ada nilai edukasinya belajar tentang keragaman jenis anggrek hutan,” ujarnya.
Pengunjung lainnya, Fajrin Nurpasca, mengatakan, baru kali ini datang ke taman anggrek hutan itu. ”Luar biasa ada tempat penyelamatan anggrek yang sekaligus bisa menjadi eduwisata. Sembari berwisata, kami jadi ikut belajar tentang upaya penyelamatan alam,” ujarnya.
Suasana berbeda didapati di kawasan wisata Danau Tangkas yang terletak di Desa Tanjung Lumut, Kecamatan Sekernan. Danau seluas 200 hektar itu menjadi tempat warga melepas penat dan sembari menikmati suasana alam dari atas perahu. Pengelola wisata yang merupakan para pemuda setempat menyediakan perahu cepat bagi pengunjung untuk berkeliling danau.
Di tengah-tengah danau terdapat pulau kecil bernama Pulau Tepus. Untuk menuju pulau, warga dapat menyeberang dengan menggunakan jembatan gantung.
Kepala Desa Tanjung Lumut Edi Sugito mengatakan, antusiasme pengunjung di masa libur Lebaran kali ini cukup tinggi. Dalam sehari, lebih dari 300 warga berkunjung. Mereka umumnya datang bersama rombongan keluarga besar. Mayoritas wisatawan yang berkunjung ingin berkumpul bersama keluarga besar dalam suasana alam.
Kepala Kepolisian Resor Muaro Jambi Ajun Komisaris Besar Muharman Arta mengatakan, pengamanan di tempat-tempat wisata dilakukan oleh lebih dari 40 personel, menyebar pada sejumlah titik wisata. Sejauh ini, lokasi wisata yang paling banyak dikunjungi Candi Muaro Jambi. Akan tetapi, seiring bertambahnya komunitas yang mengembangkan wisata di desanya, pilihan destinasi bagi wisatawan semakin banyak.
Untuk mencegah terjadinya tindak kriminalitas, pihaknya tetap berjaga hingga akhir masa Lebaran. Ia memperkirakan pada Selasa (2/5/2023), warga sudah akan kembali pada suasana aktivitas rutinnya.