Penumpang Diduga Melebihi Kapasitas, Korban Kapal Terbalik di Riau Terus Bertambah
Tim SAR gabungan telah menemukan 62 korban selamat dan 11 korban tewas dalam peristiwa tenggelamnya perahu cepat di Indragiri Hilir, Riau. Diduga penumpang di kapal itu melebihi kapasitas dan tidak sesuai manifes.
Oleh
PANDU WIYOGA
·2 menit baca
BATAM, KOMPAS — Jumlah korban tenggelamnya speedboat Evelyn Calisca 01 terus bertambah. Hingga Jumat (28/4/2023) pagi, tim pencari dan pertolongan gabungan telah menemukan 73 korban, 11 di antaranya tewas. Korban diperkirakan masih akan bertambah mengingat jumlah penumpang sebenarnya di speedboat itu belum dapat dipastikan.
Speedboat Evelyn Calisca 01 merupakan kapal penumpang rute Tembilahan, Indragiri Hilir, Riau, menuju Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Kapal itu diduga terbalik karena menghantam batang pohon yang mengapung di perairan Pulau Burung, Indragiri Hilir, Kamis (27/4/2023).
Lewat pernyataan tertulis, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pekanbaru I Nyoman Sidakarya mengatakan, hingga pagi ini tim SAR gabungan telah menemukan 62 korban selamat dan 11 korban tewas. Para korban tersebut sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Raja Musa, Kecamatan Kateman, Indragiri Hilir.
Nyoman menyatakan, berdasarkan laporan keluarga korban, jumlah penumpang speedboat Evelyn Calisca 01 adalah 74 orang. Namun, menurut dia, hal itu masih bisa berubah seiring dengan pengaduan warga yang masih berlangsung.
Sebelumnya, Kepala Satuan Polisi Air Polres Indragiri Hilir Inspektur Satu Ridwan mengatakan, berdasarkan dokumen manifes kapal, jumlah penumpang speedboat Evelyn Calisca 01 hanya 51 orang. Namun, ia menduga, ada banyak penumpang tidak resmi yang ikut menaiki kapal tersebut.
Untuk memastikan jumlah penumpang di kapal tersebut, tim SAR gabungan membuka posko pengaduan di Riau dan di Kepri. Di Riau, posko pengaduan ada di Pelabuhan Dumai dan Pelabuhan Tembilahan. Adapun di Kepri, posko pengaduan ada di Pelabuhan Tanjung Pinang.