Saat Azan Maghrib Menyatukan Pemudik di Perjalanan Pulang
Mereka mungkin tak saling mengenal, tetapi tempat istirahat menjadi ruang interaksi yang menyenangkan bagi para pemudik. Perjalanan lebih berwarna saat bertemu orang dengan tujuan yang sama, yakni pulang ke rumah.
Oleh
Stephanus Aranditio
·3 menit baca
Sejumlah kendaraan pemudik mengurangi kecepatan saat azan Maghrib berkumandang sekitar pukul 17.53 pada Kamis (20/4/2023) atau dua hari jelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Mereka menepi, masuk ke tempat istirahat (rest area)Kilometer 86 Tol Cikopo-Palimanan, Karawang, Jawa Barat, untuk berbuka puasa hari ke-28 ini.
Antrean puluhan mobil memanjang sekitar 50 meter di jalur masuk rest area. Mereka berusaha mendapatkan lahan parkir. Sekitar 20 menit kemudian, kendaraan baru bisa parkir dan penumpang turun dari mobil. Sebagian pemudik memegang botol air minum, tanda telah membatalkan puasa di dalam kendaraan karena cukup lama mendapatkan parkir.
Setelah pintu mobil terkunci, pemudik langsung mencari tempat makan. Ada pula pemudik yang memilih untuk menggelar alas plastik di atas rerumputan rest area untuk buka bersama dengan menu bekal dari rumah.
”Aku sudah masak, jadi tidak perlu lagi beli di sini. Kasihan kalau masakan tidak dimakan. Lebih guyub begini juga rasanya, banyak angin,” kata Siti yang mudik bersama suami, adik, dan dua anaknya dengan tujuan ke Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (20/4/2023).
Lain hal dengan Robi dan Salma. Mobil minibusnya hanya diisi camilan dan minuman. Mereka memilih membeli hidangan nasi Padang untuk berbuka di rest area.
Pasangan yang baru menikah satu tahun ini mudik hanya berdua ke Semarang. Mereka berangkat dari Cilandak, Jakarta Selatan, sekitar pukul 15.00 dan sampai di rest area Km 86 Tol Cipali tepat saat berbuka puasa.
Menurut Robi, mudik tahun ini lebih lancar dibandingkan tahun sebelumnya. ”Sepertinya hari ini lebih sepi dari kemarin, untung kami tidak jadi pergi kemarin. Saya lihat kemarin jalan ramai sekali jadi saya tunda sehari,” ucap Robi.
Beberapa pemudik lain berlari mencari toilet untuk buang hajat yang sudah ditahan sepanjang perjalanan. Namun, antrean di toilet pun cukup ramai. Memang sepanjang arus mudik empat hari ini, waktu berbuka dan sahur merupakan waktu terpadat di rest area.
Setelah makan buka puasa, mereka langsung menuju mushala untuk melaksanakan ibadah tarawih. Di sini mereka tampak berinteraksi meski tak kenal satu sama lain. Beberapa di antara mereka berjabat tangan berkenalan lalu saling menanyakan kondisi jalan, asal, dan tujuan mudik Lebaran 2023.
Meski termasuk dalam rest area tipe kecil, fasilitas di rest area Km 86 Tol Cipali ini tergolong sangat lengkap. Mulai dari warung makanan, restoran, minimarket, mushala, stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) tipe portabel, hingga bengkel dan tambal ban tersedia.
Petugas SPBU portabel, Aan, mengungkapkan, selama tiga hari terakhir arus mudik memang lebih sibuk dari hari-hari biasa. Menurut pengakuannya, dalam satu kali sif kerja, yakni 10 jam, dia bisa melayani pengisian bahan bakar minyak (BBM) lebih dari 100 mobil.
”Kebanyakan pelat B (Jakarta), ada juga beberapa yang jarang saya lihat, seperti BE, BG, BH, sepertinya dari Sumatera,” tutur Aan.
Posko Operasi Ketupat 2023 oleh kepolisian pun sudah berdiri, sejumlah anggota bersiaga sambil menyantap takjil. Sejumlah gerai dari berbagai jenama pun mendirikan tenda sementara untuk menjajakan produk mereka kepada pemudik.
Sementara arus lalu lintas di Km 86 Tol Cipali sekitar pukul 19.00 terpantau ramai lancar di kedua jalur rekayasa lalin satu arah. Kendaraan pemudik bisa melaju hingga kecepatan maksimal 100 km/jam. PT Astra Infra Toll, pengelola Tol Cipali, mencatat, jumlah kendaraan yang melewati Tol Cipali ke arah timur pada 19 April mencapai 127.773 kendaraan. Angka ini diperkirakan masih akan meningkat hingga H-1 Lebaran. Adapun total kendaraan sejak H-10 Lebaran sudah mencapai 663.709 kendaraan.
Kepala Divisi Operasi Astra Tol Cipali Sri Mulyo mengimbau pemudik tidak berhenti istirahat di bahu jalan karena bahu jalan hanya untuk keadaan darurat. Pemudik bisa memanfaatkan setiap rest area yang tersedia di Tol Cipali agar lebih aman dan nyaman.