Puncak Arus Mudik di Lampung, Ribuan Kendaraan Masuk Tol Bakauheni-Terbanggi Besar
Puncak arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, diperkirakan terjadi pada Rabu (19/4/2023) malam hingga Kamis (20/4/2023). Ribuan kendaraan terpantau memasuki Tol Bakauheni-Terbanggi Besar.
Oleh
VINA OKTAVIA
·3 menit baca
KALIANDA, KOMPAS — Puncak arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, diperkirakan terjadi pada Rabu (19/4/2023) malam hingga Kamis (20/4/2023). Ribuan kendaraan terpantau memasuki Tol Bakauheni-Terbanggi Besar. Arus lalu lintas di jalan tol dan jalan lintas Sumatera ramai lancar.
Sejak Rabu pagi hingga malam ini, lalu lintas kendaraan di Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar ramai. Kendaraan yang melintas didominasi minibus dari luar kota, seperti Jakarta, Banten, Sumatera Selatan, dan Jawa Barat.
Kondisi rest area tol juga dipenuhi pemudik yang beristirahat. Seperti di Rest Area Kilometer 20 A Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, area parkir mulai dipenuhi ratusan kendaraan pada Rabu sore. Pemudik yang hendak melanjutkan perjalanan memilih berhenti sejenak untuk istirahat sembari menunggu waktu berbuka puasa. Kendati begitu, tidak ada penumpukan berarti di tempat istirahat tol tersebut.
Aris (48), pemudik asal Jakarta yang hendak pulang ke Sumatera Barat, menuturkan, perjalanan mudik relatif lancar. Tidak ada kemacetan panjang sejak dari Jakarta hingga Pelabuhan Merak. Hanya saja, pemudik harus menunggu selama sekitar dua jam untuk bisa naik ke atas kapal.
”Kalau tidak ada kemacetan di perjalanan, saya memperkirakan bisa sampai di kampung halaman di Padang besok sore,” kata Aris saat diwawancarai di Rest Area 20 A Tol Bakauheni-Terbanggi Besar.
Hal serupa diungkapkan Muetia (35), pemudik asal Jakarta yang hendak pulang ke Kota Metro, Lampung. Meski sudah mendekati puncak arus mudik, lalu lintas di jalan tol lancar dan tidak ada penumpukan pemudik di rest area.
Hutama Karya di samping mengoperasikan ruas tol yang beroperasi juga mengoperasikan empat ruas fungsional.
Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol PT Hutama Karya (Persero) Dwi Aryono Bayuaji mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun, hingga Rabu pukul 16.00 WIB, jumlah kendaraan yang masuk Jalan Tol Trans-Sumatera dari Lampung hingga Aceh tercatat sebanyak 661.823 unit.
Dari jumlah itu, 60.216 kendaraan tercatat masuk melalui Gerbang Tol Bakauheni Selatan. Jumlah itu meningkat 60 persen dibandingkan dengan kondisi lalu lintas saat normal.
Menurut Dwi, puncak arus mudik diprediksi masih akan terus mengalir hingga Kamis (20/4/2023). Untuk meningkatkan kelancaran dan kenyamanan pemudik, pihaknya sudah menyiapkan berbagai sarana dan prasana yang memadai hingga mengoperasikan ruas tol fungsional.
”Hutama Karya di samping mengoperasikan ruas tol yang beroperasi juga mengoperasikan empat ruas fungsional,” katanya.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, sejak Selasa (18/4/2023) pergerakan kendaraan dari Merak-Bakauheni atau sebaliknya ramai mengalir. Kendati sempat terjadi antrean di layanan kapal ekspres Pelabuhan Merak dan layanan kendaraan roda dua di Pelabuhan Ciwandan, kepadatan penumpang bisa diurai.
”Kondisi pada Rabu (19/4/2023) siang ini, baik di Pelabuhan Merak maupun Pelabuhan Ciwandan, terpantau ramai mengalir. Jika sesuai prediksi puncak arus mudik, diperkirakan akan terjadi peningkatan arus lagi pada malam ini,” tutur Shelvy.
Berdasarkan data Posko Pelabuhan Merak selama 24 jam (periode 18 April 2023 pukul 08.00 WIB hingga 19 April 2023 pukul 08.00 WIB) atau H-4, tercatat jumlah kapal yang beroperasi 45 unit dan penumpang mencapai 129.403 orang.
Adapun total penumpang yang sudah menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-10 hingga H-4 tercatat 470.495 orang. Total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 109.468 unit.
Sebaliknya, data Posko Pelabuhan Bakauheni pada H-4 (24 jam) tercatat realisasi total penumpang mencapai 51.208 orang. Adapun total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa mulai dari H-10 hingga H-4 tercatat 265.411 orang dan kendaraan sebanyak 53.884 unit.