Operasi Ketupat Digelar, Polda Bali Intensifkan Patroli
Polda Bali menggelar Operasi Ketupat Agung 2023 dalam rangka pengamanan terkait hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Serangkaian menjaga situasi keamanan dan ketertiban di Bali, Polda Bali juga mengintensifkan patroli.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·3 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Meskipun situasi keamanan di Bali kondusif dan terkendali, Kepolisian Daerah Bali tetap menggiatkan kegiatan patroli. Hal itu sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban di Bali selama masa libur terkait hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Putu Jayan Danu Putra mengatakan, patroli polisi dijalankan, selain tetap menyiagakan personel bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (bhabinkamtibmas) yang bertugas di setiap desa. ”Patroli ini sifatnya preventif untuk menjaga situasi keamanan,” kata Putu Jayan seusai melepas keberangkatan bus pengangkut pemudik dari depan Terminal Ubung, Kota Denpasar, Senin (17/4/2023).
Mulai Senin, Polda Bali menggelar Operasi Ketupat Agung 2023 untuk pengamanan hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Lebih dari 1.870 personel gabungan dari polisi, TNI, pemerintah daerah, dan instansi terkait lain diterjunkan selama Operasi Ketupat Agung 2023. Polda Bali juga menyiapkan pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu selama Operasi Ketupat Agung 2023.
Perihal kesinergian antarinstansi dalam rangka pengamanan dan kelancaran kegiatan mudik hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah juga ditekankan Panglima TNI dalam amanatnya, yang dibacakan dalam upacara pengibaran bendera Merah Putih di Lapangan I Gusti Ngurah Rai, kompleks Kesatrian Praja Raksaka Kepaon, Denpasar, Senin (17/4/2023).
Masih dalam rangkaian Operasi Ketupat Agung 2023 itu, Polda Bali bersama Polresta Denpasar dan Polres Gianyar juga menyelenggarakan kegiatan mudik gratis bagi masyarakat. Delapan bus angkutan mudik gratis diberangkatkan dari depan Terminal Ubung, Kota Denpasar, Senin (17/4/2023). Tidak kurang dari 406 orang mengikuti mudik gratis dengan tujuan wilayah Jawa Timur, mulai dari Banyuwangi, Situbondo, Pasuruan, Bondowoso, Sidoarjo, sampai Surabaya.
Para pemudik itu bersama sopir dan kondektur bus juga diperiksa kesehatan mereka sebelum berangkat. Mereka juga dibekali makanan ringan dan vitamin. Polda Bali juga menyediakan pengawalan untuk bus angkutan mudik gratis, yang disediakan Polda Bali bersama Polresta Denpasar dan Polres Gianyar.
Kepala Polresta Denpasar Komisaris Besar Bambang Yugo Pamungkas mengatakan, penyelenggaraan mudik gratis, yang disiapkan Polresta Denpasar bersama Polres Gianyar dan Polda Bali, bertujuan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, terutama sepeda motor, untuk bepergian jarak jauh. Hal senada dengan Bambang disebutkan Kepala Polres Gianyar Ajun Komisaris Besar Ketut Widiada.
Bambang menambahkan, selain mengurangi risiko gangguan keamanan selama perjalanan mudik, penyelenggaraan mudik gratis yang difasilitasi kepolisian juga bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat yang mudik. Polresta Denpasar bersama Polres Gianyar menyediakan tiga bus untuk angkutan mudik gratis itu, sedangkan dua bus lain disediakan Polda Bali. Kegiatan mudik gratis tersebut juga didukung Direktorat Lalu Lintas Polda Bali.
Lebih lanjut Putu Jayan menerangkan, Polda Bali selama menggelar kegiatan Operasi Ketupat Agung 2023 menyiapkan pos pengaman, pos pelayanan, dan pos terpadu di berbagai lokasi, terutama di jalur utama, yang diprediksi ramai dilintasi ataupun dipadati masyarakat. Pos-pos yang disiapkan itu juga dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai tempat istirahat atau tempat melapor jikalau membutuhkan pelayanan polisi.
Pos pengamanan berfungsi sebagai pusat informasi, pengaturan dan rekayasa arus lalu lintas, serta memastikan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di pusat keramaian ataupun obyek wisata. Pos pelayanan juga berfungsi sebagai tempat pelayanan kesehatan, tempat istirahat, dan pelayanan lainnya.