Arus Mudik Menggeliat, Penumpang di Bandara Juanda Naik 38 Persen
Pengelola Bandara Juanda di Sidoarjo, Jatim, mencatat 77.987 penumpang tiba dan berangkat. Jumlah itu meningkat 38 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
·3 menit baca
SIDOARJO, KOMPAS — Arus mudik di Bandar Udara Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur, pada H-7 Lebaran, Sabtu (15/4/2023), sebanyak 77.987 penumpang tiba dan berangkat. Jumlah itu meningkat 38 persen dibandingkan periode sama di tahun sebelumnya.
General Manager Bandara Juanda Sisyani Jaffar, Minggu (16/4/2023), mengatakan, peningkatan itu didominasi penumpang domestik mencapai 40.295 orang, tetapi jumlahnya belum melebihi saat sebelum pandemi tahun 2019.
Berdasarkan data pengelola bandara, jumlah penumpang pada H-7 Lebaran tahun 2019 sebanyak 93.542 penumpang. Hal ini menandakan situasi ekonomi mulai pulih. Namun, pergerakannya belum normal seperti sebelum pandemi.
Sisyani mengatakan, berdasarkan pergerakan pesawat, jumlahnya mencapai 560 penerbangan. Jumlah itu meningkat 25 persen dibandingkan tahun 2022 yang mencapai 449 penerbangan.
Ada lima rute penerbangan domestik dengan jumlah penumpang terbanyak, yaitu Jakarta, Makassar, Balikpapan, Bali, dan Banjarmasin.
Sisyani menambahkan, pihaknya telah memantau pergerakan arus mudik sejak H-8 Lebaran atau setelah dioperasikannya posko pengendalian angkutan Lebaran 2023. Ia menduga baka terjadi peningkatan jumlah penumpang.
Pada hari pertama posko atau tanggal 14 April yang lalu, jumlah penumpang yang dilayani 37.759 orang atau meningkat 35 persen jika dibandingkan rata-rata harian penumpang selama April 2023 sebanyak 28.000 orang per hari.
Pergerakan penumpang kembali menunjukkan peningkatan pada H-7 menjadi 40.228 orang. Adapun prediksi atau estimasi jumlah penumpang untuk H-6 atau Minggu lebih dari 33.000 penumpang dengan total 242 penerbangan.
Stakeholder Relation Manager Bandara Juanda Yuristo Ardhi Hanggoro menambahkan, seiring meningkatnya jumlah penumpang tersebut, pengelola menyiapkan sejumlah persiapan. Salah satunya memperpanjang jam operasional selama masa angkutan Lebaran 2023 menjadi 24 jam penuh.
Sebelumnya, layanan operasional Bandara Juanda dilakukan dari pukul 05.00 hingga pukul 21.00 atau selama 16 jam karena masih ada perbaikan landas pacu. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan terutama pada pesawat berbadan lebar.
”Kami berencana membuka operasional pelayanan menjadi 24 jam untuk periode 18-30 April 2023,” kata Sisyani.
Sementara itu, geliat arus mudik juga mulai telihat pada moda transportasi kereta api di wilayah Daerah Operasi 8 Surabaya. Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, pada hari pertama posko Lebaran 2023, Jumat (14/4/2023), tercatat 15.816 penumpang yang berangkat.
Sementara pada Sabtu, jumlah penumpang yang berangkat mencapai 14.511 orang. Dari jumlah tersebut, penumpang terbanyak berangkat dari Stasiun Gubeng (6.215 orang), Pasar Turi (5.233 orang), dan Stasiun Malang (4.378 orang).
”Sisanya penumpang yang berangkat dari stasiun di Bojonegoro, Lamongan, Bangil, dan Blitar,” kata Luqman.
Dia menambahkan, mayoritas penumpang kereta jarak jauh tersebut berangkat menuju Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Jember, dan Banyuwangi. Untuk meningkatkan layanan penumpang selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2023, manajemen Daop 8 Surabaya sudah melakukan berbagai persiapan.
Menurut Luqman, persiapan yang dilakukan meliputi sarana dan prasarana hingga sumber daya manusia yang mencakup seluruh petugas operasional, termasuk masinis dan asisten masinis. KAI berharap masyarakat bisa merencanakan perjalanan liburannya dengan baik sejak awal untuk menghindari terjadinya penumpukan penumpang.